Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Viral Agen Asuransi Punya Penghasilan Rp 1 Miliar, Pengamat: Tidak Bisa Instan

Perencana Keuangan Aidil Akbar mengatakan, untuk dapat mencapai pengahasilan hingga miliaran rupiah bukanlah merupakan hal yang mudah untuk seorang agen asuransi.

Perlu proses yang tidak singkat untuk seorang agen asuransi dapat menghasilkan pendapatan yang terbilang fantastis itu.

"Tidak bisa instan, ada proses panjang untuk membangun sistem, membangun tim itu membutuhkan waktu yang panjang. Bahkan sampai air mata untuk mendapatkan penghasilan miliaran itu," kata Aidil, dikutip dari akun Instagram @aidilakbarmadjid, Rabu (19/10/2022).

Ia menjelaskan, penghasilan agen yang sampai miliaran tersebut biasanya hanya dimiliki oleh leader atau pimpinan agennya. Sebab, seorang tim leader memiliki banyak bawahan yang bertugas menjual produk asuransi setiap hari.

Ketika agen asuransi menjual sebuah produk asuransi, Aidil bilang, akan ada komisi yang mengalir juga ke tim dan leadernya selain komisi untuk agen yang bersangkutan.

"Meskipun persentasenya kecil, tapi karena jumlah produksinya besar, maka tak heran bisa mendapatkan income yang besar," imbuh dia.

"Nah sekarang kalian tahu kan, ke mana porsi premi yang kalian bayarkan?" tandas dia.

Agen asuransi unit link

Sebelumnya, Pengamat asuransi Irvan Rahardjo mengatakan, seorang agen asuransi sangat memungkinkan dapat memperoleh pendapatan sampai miliaran rupiah per bulan.

Irvan menjelaskan, agen asuransi yang dapat mengumpulkan pendapatan jumbo pada umumnya menjual produk unit link.

Sebab, produk unit link memiliki skema komisi agen hingga 99 persen dari premi yang dibayar nasabah selama tiga tahun pertama.

"(Komisi) 99 persen itu untuk 3 tahun pertama kontrak polis nasabah, masing-masing 30 persen, 30 persen, dan 39 persen sejak tahun pertama sampai ketiga," ucap dia kepada Kompas.com, Selasa (18/10/2022).

Meskipun demikian, ia bilang, pada tahun-tahun selanjutnya agen tidak diberikan komisi kembali.

"Produk unit link menjanjikan komisi paling besar bagi para agen," imbuh dia.

Ia menekankan, jumlah pendapatan yang tergolong besar tersebut sangat memungkinkan didapatkan oleh seorang agen asuransi.

"Sangat memungkinkan, terutama yang berasal dari nasabah-nasabah bank dengan simpanan di atas Rp 5 miliar yang membeli asuransi dengan premi tunggal alias sekaligus," tutup dia.

https://money.kompas.com/read/2022/10/19/213000426/viral-agen-asuransi-punya-penghasilan-rp-1-miliar-pengamat--tidak-bisa-instan

Terkini Lainnya

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Earn Smart
Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke