Agen Asuransi Bisa Raup Penghasilan Rp 1 Miliar per Bulan, Bagaimana Caranya?

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa waktu lalu sempat viral video seseorang yang mengaku bekerja di industri asuransi memiliki penghasilan sampai Rp 1 miliar per bulan.

Pengamat asuransi Irvan Rahardjo mengatakan, seorang agen asuransi sangat memungkinkan dapat memperoleh pendapatan sampai miliaran rupiah per bulan.

Agen asuransi yang dapat mengumpulkan pendapatan jumbo pada umumnya menjual produk unit link. Sebab, produk unit link memiliki skema komisi agen hingga 99 persen dari premi yang dibayar nasabah selama tiga tahun pertama.

"(Komisi) 99 persen itu unutk 3 tahun pertama kontrak polis nasabah, masing-masing 30 persen, 30 persen, dan 39 persen sejak tahun pertama sampai ketiga," ucap dia kepada Kompas.com, Selasa (18/10/2022).

Meskipun demikian, ia bilang, pada tahun-tahun selanjutnya agen asuransi tidak diberikan komisi kembali.

"Produk unit link menjanjikan komisi paling besar bagi para agen," imbuh dia.

Ia menekankan, jumlah pendapatan yang tergolong besar tersebut sangat memungkinkan didapatkan oleh seorang agen asuransi.

"Sangat memungkinkan, terutama yang berasal dari nasabah-nasabah bank dengan simpanan di atas Rp 5 miliar yang membeli asuransi dengan premi tunggal alias sekaligus," ujar dia.

Namun demikian, Perencana Keuangan Aidil Akbar mengatakan, untuk dapat mencapai pengahasilan hingga miliaran rupiah bukanlah merupakan hal yang mudah untuk seorang agen asuransi.

Perlu proses yang tidak singkat untuk seorang agen asuransi dapat menghasilkan pendapatan yang terbilang fantastis itu.

"Tidak bisa instan, ada proses panjang untuk membangun sistem, membangun tim itu membutuhkan waktu yang panjang. Bahkan sampai air mata untuk mendapatkan penghasilan miliaran itu," kata Aidil, dikutip dari akun Instagram @aidilakbarmadjid, Rabu (19/10/2022).

Ia menjelaskan, penghasilan agen yang sampai miliaran tersebut biasanya hanya dimiliki oleh leader atau pimpinan agennya. Sebab, seorang tim leader memiliki banyak bawahan yang bertugas menjual produk asuransi setiap hari.

Ketika agen asuransi menjual sebuah produk asuransi, Aidil bilang, akan ada komisi yang mengalir juga ke tim dan leadernya selain komisi untuk agen yang bersangkutan.

"Meskipun persentasenya kecil, tapi karena jumlah produksinya besar, maka tak heran bisa mendapatkan income yang besar," imbuh dia.

"Nah sekarang kalian tahu kan, ke mana porsi premi yang kalian bayarkan?" tandas dia.

Sebelumnya, Video tersebut viral di Instagram yang diunggah oleh akun @feliciaputritjiasaka. Di dalam video viral itu Felicia Putri Tjisaka seorang konten kreator di bidang keuangan mewawancarai tiga orang wanita yaitu Jule, Christina, dan Gwen.

Menurut pengakuannya, tiga orang tersebut berprofesi sebagai pekerja yang berkecimpung dalam bisnis asuransi.

Pertama-tama, Fecilia bertanya tentang pendapatan yang bisa dikantongi dalam sebulan.

"Boleh spill enggak income per bulannya berapa?" ucap dia dalam video tersebut.

Jule mengatakan dapat mengantongi pendapatan sebesar Rp 1,1 miliar per bulan. Lalu, Christine mengaku mendapatkan penghasilan Rp 1 miliar dari bisnis asuransi. Sementara Gwen mengaku dapat menghasilkan Rp 600 juta dalam sebulan sebagai pelaku bisnis asuransi.

Dalam unggahan Instagram, terdapat catatan bahwa pemilik akun telah memastikan keaslian ucapan tiga orang tersebut dengan melihat Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) masing-masing narasumber.

Belakangan diketahui, ketiga orang tersebut yakni Christina, Juliana (Jule), dan Gwen bekerja di tempat yang sama, yakni sebuah perusahaan agen asuransi bernama Alife by Vision.

Alife by Vision sendiri merupakan insurance agency yang berdiri tahun 2019. Perusahaan agen asuransi ini merupakan bagian dari Vision Agency. Perusahan ini memberikan solusi dan nasihat keuangan untuk asuransi pribadi dan bisnis kliennya.

Dilansir dari laman resmi perusahaannya, Juliana Parmadi, Christina Dirdjohadi, dan Gwen Sembada tercatat sebagai Co-Founder dari Alife by Vision.

Sebagai informasi, Felicia Putri Tjisaka sendiri merupakan Co-Founder dari Ternak Uang. Ternak Uang merupakan palform edukasi finansial yang bertujuan untuk meningkatkan literasi masyarakat Indonesia.

Ternak uang sendiri menawarkan kelas-kelas pelatihan sampai video untuk para member yang terdaftar. Tak cuma itu, terdapat pula laporan market secara bulanan, kelas analisis, sampai komunitas member aktif.