Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[POPULER MONEY] BSU Tahap 7 Bisa Diambil di Kantor Pos | Bahlil Bocorkan Kucuran Dana Investasi ke Proyek IKN

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menyampaikan bahwa penyaluran bantuan subsidi upah (BSU) atau BLT subsidi gaji tahun 2022 melalui PT Pos Indonesia akan dilakukan pada tahap berikutnya, yakni tahap 7.

Disadur dari akun resmi Twitter Kemnaker, @KemnakerRI, data calon penerima BSU 2022 yang disalurkan oleh PT Pos Indonesia dilakukan setelah penyaluran BSU melalui Bank Himbara terselesaikan semuanya.

"Data calon penerima BSU yang disalurkan oleh PT Pos Indonesia akan disalurkan pada tahap VII, yakni setelah penyaluran BSU melalui Bank Himbara terselesaikan semuanya," tulis Kemnaker.

Selengkapnya simak di sini

2. Shopee dan Tokopedia Kenakan Biaya Tambahan Rp 1.000 Per Transaksi

Perusahaan e-commerce Shopee dan Tokopedia kompak menerapkan kebijakan biaya tambahan Rp 1.000 untuk setiap transaksi dalam aplikasi. Kebijakan ini pun sudah mulai diterapkan.

Di Shopee, penarikan biaya tersebut sudah berlaku sejak Minggu (23/10/2022).

Adapun di Tokopedia, kebijakan ini sudah berlaku sejak Agustus 2022. Lantas, sebenarnya untuk apa biaya tambahan tersebut?

Pengembangan layanan Shopee mengatakan, tambahan biaya Shopee dikenakan demi kenyamanan pelanggan karena digunakan untuk pengembangan layanan yang lebih baik.

Baca selengkapnya di sini

3. 5 Dampak Kenaikan Suku Bunga Acuan BI terhadap Masyarakat

Bank Indonesia (BI) menaikkan BI 7-day Reverse Repo Rate (7DRRR) atau suku bunga acuannya sebesar 50 basis poin (bps) menjadi 4,75 persen.

Kenaikan suku bunga acuan BI ini merupakan yang ketiga kalinya selama 2022. Sebelumnya pada Agustus dan September lalu BI telah menaikkan suku bunga acuan masing-masing sebesar 25 bps dan 50 bps.

Padahal sejak Maret 2021 BI telah menahan suku bunga acuannya di level 3,50 persen, setelah selama pandemi Covid-19 BI terus menurunkan suku bunga acuannya.

Kebijakan moneter BI yang mengetat ini tentu akan berdampak pada banyak sektor perekonomian.

Apa saja dampaknya terhadap masyarakat? Simak di sini

4. Bahlil Bocorkan Kucuran Dana Investasi ke Proyek IKN Capai Rp 200 Triliun, Ini Negara Investornya

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia mengatakan, proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) akan mendapat kucuran dana dari investor asing sekitar Rp 200 triliun.

"Angkanya tidak mengecewakan. Artinya bahwa minimal Rp 200 triliun itu akan kita bisa wujudkan dalam pembangunan proyek IKN di tahap pertama," katanya dalam konferensi pers Realisasi Investasi Triwulan III, melalui kanal Youtube Kementerian Investasi, Senin (24/10/2022).

Untuk total yang dibutukan pembangunan IKN tersebut, mencapai Rp 500 triliun yang 20 persennya menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

Negara mana saja? Baca di sini

5. BI Sebut Percuma Ekonomi Tumbuh, Kalau Inflasi Tumbuh Lebih Tinggi

Bank Indonesia (BI mengungkapkan, percuma jika pertumbuhan ekonomi Indonesia yang positif dibarengi lonjakan inflasi yang tinggi. Sebab itu artinya sama saja seperti tidak ada pertumbuhan ekonomi.

Deputi Gubernur BI Doni P Joewono megatakan, Indonesia menjadi salah satu negara yang mampu menjaga pertumbuhan ekonomi, ketika sejumlah negara lainnya mengalami kontraksi di tengah ketidakpastian global.

Momentum pertumbuhan ini perlu dijaga seiring dengan menjaga inflasi. Sebab, meskipun ekonomi Indonesia terus terjaga di kisaran 5 persen, seperti pada kuartal II-2022 yang mencapai 5,44 persen, namun tidak ada artinya jika laju inflasi tak terkendali.

"Kita harus jaga momentum ini dengan menjaga inflasi. Percuma pertumbuhan ekonomi 5,4 persen kuartal II-2022 jika inflasi bisa lebih dari 10 persen, maka akan minus artinya, tidak ada growth (pertumbuhan)," ujar Doni dalam acara Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Sulawesi Selatan, Senin (24/10/2022).

Selengkapnya simak di sini

https://money.kompas.com/read/2022/10/25/054000026/-populer-money-bsu-tahap-7-bisa-diambil-di-kantor-pos-bahlil-bocorkan-kucuran

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke