Sektor Keuangan Ambles, IHSG Parkir di Zona Merah

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada penutupan sesi I perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (26/10/2022). Pada paruh pertama perdagangan, indeks saham nasional bergerak fluktuatif dua arah.

Melansir data RTI, IHSG dibuka menguat pada posisi 7.056,75, kemudian bergerak fluktuatif dua arah, dan sempat ambles ke posisi 7.017,94. Adapun pada pukul 11.30 WIB, IHSG melemah 5,39 poin atau 0,08 persen ke 7.042,99.

Meskipun IHSG melemah, statistik bursa menunjukan sebagian besar atau 287 saham parkir di zona hijau, 231 saham merah, dan 159 lainnya stagnan. Jumlah transaksi siang ini terpantau mencapai Rp 6,88 triliun dengan volume transaksi mencapai 13,76 miliar saham.

Data Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, 4 dari 11 indeks sektoral melemah, di mana sektor keuangan anjlok 1,43 persen. Di sisi lain, sektor teknologi melesat 3,59 persen.

Saham Bank Jago (ARTO) menjadi top loser dalam indeks LQ45, dengan koreksi sebesar 5,45 persen ke Rp 5.200, diikuti Bank Negara Indonesia (BBNI) turun 2,12 persen ke Rp 9.225, dan Astra International (ASII) turun 1,87 persen ke Rp 6.575.

Di sisi lain, saham Elang Mahkota Teknologi (EMTK) memipin penguatan indeks yang sama, dengan kenaikan sebesar 6,84 persen ke Rp 1.640, diikuti Bukalapak.com (BUKA) menguat 5,97 persen ke Rp 284, dan H.M Sampoerna (HMSP) menguat 4,15 persen ke Rp 1.005.

Berbeda dengan IHSG, bursa regional Asia lain kompak bergerak di zona hijau, di mana Nikkei menguat 0,77 persen, Hang Seng Hong Kong menguat 1,06 persen, Shanghai Komposit naik 0,76 persen, dan Strait Times menguat 0,97 persen.