Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pemerintah Bayar Kompensasi Rp 163 Triliun ke Pertamina-PLN Akhir Oktober 2022

"Segera, pokoknya sebelum 31 Oktober (2022). Paling lambat Senin (31 Oktober 2022) lah," ujar Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata ketika ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (27/10/2022).

Secara rinci, pembayaran Rp 163 triliun tersebut mencakup kompensasi ke Pertamina sebesar Rp 132,1 triliun dan kompensasi ke PLN sebesar Rp 31,2 triliun.

Isa menjelaskan, Kemenkeu telah menyelesaikan berbagai proses teknis, mulai dari verifikasi Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), hingga rapat koordinasi tiga menteri yang mencakup Kementerian Keuangan, Kementerian BUMN, dan Kementerian ESDM.

"Jadi kan harus ada urusan DIPA dan sebagainya, itu sedang berlangsung sekarang," imbuhnya.

Selain itu, pemerintah juga akan mempercepat pembayaran kompensasi energi kuartal III-2022 kepada badan usaha agar bisa rampung pada tahun ini.

Saat ini pemerintah masih memiliki utang kompensasi kepada PT Pertamina (Persero), PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), dan PT PLN (Persero). Pihak Kemenkeu pun masih menunggu laporan perusahaan dan verifikasinya oleh BPKP.

Kendati demikian, guna mempercepat pembayaran, Kemenkeu akan mengusahakan agar untuk bisa dilakukan verifikasi oleh Inspektorat Jenderal Kemenkeu. Tujuannya untuk meringankan beban BPKP yang saat ini tengah memiliki banyak penugasan.

"Untuk kuartal III, kita sedang diskusikan kemungkinan untuk verifikasi bisa dilakukan oleh Irjen Kemenkeu atau oleh BPKP, nanti kita lihat. Kan BPKP sedang overload dengan banyak penugasan ke mereka. Jadi kita coba cari, toh tetap akan diaudit BPK," jelas dia.

Isa menambahkan, dengan upaya percepatan tersebut, diharapkan pembayaran kompensasi untuk tagihan kompensasi di keseluruhan semester II-2022 dapat dilakukan segera, mengingat di tahun depan beban energi masih akan meningkat.

"Karena beban tahun depan juga berat, kalau kita menunda-nunda itu sebetulnya buat persoalan baru di tahun 2023. Jika bisa upayakan di tahun ini kita akan upayakan di tahun ini," pungkasnya.

https://money.kompas.com/read/2022/10/27/173622226/pemerintah-bayar-kompensasi-rp-163-triliun-ke-pertamina-pln-akhir-oktober-2022

Terkini Lainnya

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke