Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Meski Pendapatan Tumbuh 49,8 Persen, Laba Bersih Indosat Menyusut Jadi Rp 3,69 Triliun

Berdasarkan dokumen laporan keuangan yang dikutip Kompas.com pada Jumat (28/10/2022), perusahaan dengan kode emiten ISAT itu membukukan laba bersih sebesar Rp 3,69 triliun sampai dengan akhir September 2022. Realisasi ini turun 36,4 persen dari periode yang sama tahun lalu (year on year/yoy) sebesar Rp 5,80 triliun.

Pertumbuhan itu dikontribusikan dari kenaikan pendapatan selular, MIDI (multimedia, data, communication, internet), serta telekomunikasi tetap, di mana masing-masing memberikan kontribusi sebesar 86,4 persen, 11,9 persen, dan 1,7 persen terhadap pendapatan usaha konsolidasi.

Turunnya perolehan laba bersih Indosat utamanya disebabkan oleh beban yang meningkat, jauh lebih tinggi dari pendapatan. Tercatat, pos beban Indosat meningkat 77,8 persen secara yoy menjadi Rp 11,65 triliun.

Secara lebih rinci, peningkatan beban utamanya terjadi pada beban penyelenggara jasa (tumbuh 62,8 persen) dan beban penyusutan dan amortisasi (tumbuh 31,7 persen). Selain itu, beban karyawan juga meningkat 79,6 persen, disebabkan oleh dampak restrukturisasi organisasi, peningkatan jumlah personil sebagai dampak penggabungan usaha.

Dengan melesatnya pos beban, laba operasi Indosat turut terkontraksi. Pada 9 bulan pertama tahun ini, laba operasi Indosat sebesar Rp 7,89 triliun, turun 2,2 persen dari Rp 8,07 triliun.

Kemudian, pos beban lain-lain juga meningkat. Perusahaan mencatat beban biaya sebesar Rp 3,12 triliun, naik sebesar Rp 967,1 miliar atau lebih tinggi 44,9 persen dari periode yang sama tahun lalu.

Hal itu disebabkan oleh kenaikan biaya keuangan sebesar Rp 1,02 triliun, terutama disebabkan oleh peningkatan biaya keuangan atas liabilitas sewa, penurunan keuntungan perubahan nilai wajar derivatif-bersih sebesar Rp14,5 miliar serta penurunan pendapatan bunga sebesar Rp 44,4 miliar, yang diimbangi oleh peningkatan keuntungan selisih kurs sebesar Rp 113,7 miliar.

Dengan realisasi-realisasi tersebut, Indosat membukukan laba bersih sebesar Rp 3,69 triliun sampai dengan akhir September 2022, turun Rp 2,11 triliun dari periode yang sama tahun 2021.

https://money.kompas.com/read/2022/10/28/173627126/meski-pendapatan-tumbuh-498-persen-laba-bersih-indosat-menyusut-jadi-rp-369

Terkini Lainnya

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke