Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sektor Perbankan Berpeluang Cuan, Ini 4 Saham Rekomendasi Indo Premier Sekuritas

“Sentimen positif dari dalam negeri yakni masifnya rilis Laporan Keuangan Q3. Laba bersih banking yang naik cukup masif menjadi penobang penguatan IHSG,” kata Angga dalam siaran pers, Senin (31/10/2022).

Angga mengatakan, rilis kinerja kuartal III-2022 dari emiten-emiten besar terutama banking yang ternyata mengalami lonjakan laba bersih yang cukup masif menjadi angin segar untuk market karena, berpotensi adanya nilai dividen yang juga besar.

“Lonjakan laba bersih tersebut memungkinkan adanya pembagian dividen yang lebih besar dan tentu saja tren kenaikn kinerja yang kemungkinan masih berlanjut,” jelas dia.

Tak hanya sentimen laporan keuangan dalam negeri, kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan lalu juga ditopang oleh sentimen eksternal, seperti pertumbuhan PDB China, dan aktivitas bisnis AS.

Angga mengungkapkan, ekonomi China pada kuartal III-2022 tumbuh 3,9 persen secara tahunan (yoy) atau melampaui ekspektasi para ekonom sebesar 3,4 persen. Pertumbuhan PDB pada kuartal III-2022 itu jauh melampaui raihan pada kuartal sebelumnya sebesar 0,4 persen yoy.

“Namun, masih di bawah kuartal I-2022 sebesar 4,8 persen yoy. Selain itu, pertumbuhan tersebut masih di bawah target resmi pemerintah sebesar 5,5 persen," jelasnya.

Angga menjelaskan, pertumbuhan PDB China yang di atas ekspektasi ini menunjukkan bahwa ekonomi China masih cukup sehat pasca lepas lockdown yang terjadi sebelumnya.

“China patut diperhatikan karena memang jadi target ekspor utama Indonesia. Banyak ekspor yang kita lakukan, terutama komoditas seperti batubara. Kalau ekonomi di sana bagus, kita juga masih dapat demand dari sana," lanjutnya.

Sementara itu, Produk Domestik Bruto atau PDB AS dilaporkan tumbuh 2,6 persen pada periode kuartal III tahun 2022, atau lebih tinggi dari konsensus 2,3 persen. Investor melihat dengan data PDB yang tumbuh lebih cepat menandakan ketakutan mengenai perlambatan ekonomi tidak terealisasi.

"Aktivitas ekonomi AS merupakan target ekspor kedua Indonesia. Selain itu, AS juga jadi kiblat keputusan keuangan di seluruh dunia. Agresivitas the Fed dalam menaikkan suku bunga guna meredam inflasi di sana bisa dibilang cukup berhasil,” jelasnya.

Di luar sentimen positif di atas, ada 2 hal yang perlu dicermati pada pekan ini dalam melakukan trading saham yakni inflasi Oktober dan PMI Manufaktur Oktober. Beberapa saham yang direkomendasikan untuk trading, hingga 4 November 2022 mencatang, antara lain:

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

https://money.kompas.com/read/2022/10/31/194000426/-sektor-perbankan-berpeluang-cuan-ini-4-saham-rekomendasi-indo-premier

Terkini Lainnya

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke