Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pembiayaan dan Aset Berkelanjutan Perbankan Indonesia Capai Rp 809,75 Triliun

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan, jumlah pembiayaan aset berkelanjutan tersebut setara dengan 30,8 persen total kredit di Indonesia.

"Di Indonesia total pembiayaan dan aset Berkelanjutan perbankan Indonesia pada Maret 2022 adalah Rp 809,75 triliun," ujarnya saat membuka acara Mandiri Sustainability Forum 2022, Rabu (2/11/2022).

Lebih khusus lagi, per Semester I-2022, obligasi terkait energy, social, and governance (ESG) di Indonesia telah mencapai 9,6 miliar dollar AS atau sekitar 2,37 persen dari total pembiayaan di Indonesia.

Hal ini, kata dia, mencerminkan komitmen lembaga keuangan untuk mendukung agenda perubahan iklim Indonesia dan mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan Indonesia.

Kendati demikian, Indonesia bukan satu-satunya negara yang memperhatikan pembiayaan dan aset berkelanjutan di dunia.

Pasalnya, di sektor keuangan global, Bank Mandiri melihat adanya upaya signifikan untuk mengalokasikan sumber dana guna mengatasi masalah terkait keberlanjutan ini.

Pada 2021, penerbitan obligasi global terkait ESG berjumlah 929,7 miliar dollar AS atau lebih dari dua kali lipat penerbitan obligasi global ESD di 2019 yang berjumlah 358 miliar dollar AS.

"Jika Kami melihat tren saat ini dalam obligasi ESG sebagai proksi dari mobilisasi sumber daya dan modal, kami melihat peningkatan yang signifikan dalam jumlah penerbitan," ucapnya.

https://money.kompas.com/read/2022/11/02/144105826/pembiayaan-dan-aset-berkelanjutan-perbankan-indonesia-capai-rp-80975-triliun

Terkini Lainnya

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke