Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Simak 10 Rekomendasi Saham Indo Premier Sekuritas Pekan Ini

Equity Analyst PT Indo Premier Sekuritas, Rifqi Satria Dinandra mengatakan, sentimen positif PMI Indonesia yang tetap di level ekspansif, dimana indeks turun ke 51,8 dari sebelumnya 53,7, output produksi dan permintaan baru tumbuh lebih lambat, tekanan inflasi mulai melambat dan kepercayaan bisnis meningkat tajam.

"Indeks PMI Manufaktur digunakan untuk melihat tren perekonomian pada sektor manufaktur dan jasa. PMI yang masih ekspansif pada 51,8 menandakan pertumbuhan sektor manufaktur dan jasa. Tidak perlu khawatir, karena perlambatan belum terjadi. Ini jadi sentimen positif bagi IHSG," kata Rifqi dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Senin (7/11/2022).

Rifqi menjelaskan, pada Oktober tercatat deflasi -0,11 persen mom lebih rendah dari konsensus +0,10 mom dan sebelumnya +1,17 persen mom, secara tahunan juga 5,71 persen yoy juga lebih rendah dari bulan sebelumnya (5,95 persen) and consensus (5,98 persen). Inflasi inti secara tahunan pun masih di dalam target BI 3±1 persen sebesar 3,31 persen. Data-data ini mengindikasikan tekanan inflasi akibat kenaikan BBM sudah mereda.

"Sejak kenaikan BBM, dikhawatirkan inflasi akan tinggi, namun nyatanya pada Oktober ini justru terjadi deflasi -0,11 persen mom dan secara tahunan juga turun dari bulan sebelumnya 5,95 persen yoy menjadi 5,71 persen yoy," ujarnya.

Market pekan ini juga akan tertopang oleh kenaikan suku bunga AS sejak The Fed memutuskan kenaikan suku bunga 75 bps. Suku bunga The Fed saat ini di level 4 persen. Jerome Powell yang mengatakan obrolan untuk memberhentikan kenaikan suku bunga sementara masih cukup premature. Dia memperkirakan kemungkinan kenaikan suku bunga bulan Desember akan lebih rendah dari biasanya.

"Sesuai dengan konsensus pasar, terjadi kenaikan 75 bps pada suku bunga AS menjadi 4 persen dari sebelumnya 3,25 persen. Ada potensi bulan Desember kenaikan suku bunga tidak setinggi saat ini, hal ini akan menjadi sentimen positif bagi bursa global termasuk Indonesia,” lanjut dia.


10 saham pilihan pekan ini

Sementara itu, dua sentimen positif pekan ini yang akan menggenjot kenaikan IHSG, seperti cadangan devisa. Jika cadangan devisa tinggi bisa menjaga kestabilan nilai tukar mata uang suatu negara dan menjadi sentimen positif bagi IHSG.

Namun, posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Oktober 2022 kembali mengalami penurunan seperti bulan sebelumnya. Bank Indonesia (BI) melaporkan posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Oktober 2022 mencapai 130,2 miliar dollar AS, turun dari posisi September 2022 yang sebesar 130,8 miliar dollar AS.

Sementara itu, pertumbuhan perekonomian Indonesia yang positif menjadi sentimen bagi IHSG. Hal ini dinilai menjadi salah satu indikator terpenting untuk melihat trend atau arah pertumbuhan ekonomi suatu negara. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi RI sebesar 5,72 persen di kuartal III-2022 salah satunya disumbang oleh konsumsi rumah tangga.

Adapun 10 saham pilihan untuk pekan ini, antara lain, ISAT (Support: 6.525, Resistance: 7.050), INTP (Support: 10.125, Resistance: 11.200), SMGR (Support: 8.000, Resistance: 8.500), INKP (Support: 9.900, Resistance: 11.275), dan INCO (Support: 6.600, Resistance: 7.000).

Kemudian, ANTM (Support: 1.880, Resistance: 2.000), MDKA (Support: 3.890, Resistance: 4.160), SCMA (Support: 236, Resistance: 248), LPPF (Support: 4.710, Resistance: 4.970), dan BIRD (Support: 1.600, Resistance: 1.720).

https://money.kompas.com/read/2022/11/07/170000126/simak-10-rekomendasi-saham-indo-premier-sekuritas-pekan-ini

Terkini Lainnya

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke