Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Respons Kenaikan Suku Bunga BI, IHSG Diproyeksi Menguat Hari Ini

Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher mengatakan, IHSG ditutup menguat dengan rentang cukup terbatas setelah sempat melemah pada awal perdagangan. Menurutnya, pergerakan kemarin dibayangi oleh pergerakan bursa saham Amerika Serikat dan Eropa yang melemah.

Adapun pada sesi perdagangan Jumat (18/11/2022) hari ini, Dennies memproyeksi penguatan kembali berlanjut. Indeks saham nasional diprediksi bergerak pada rentang support-resistance 6.989-7.075 dan secara lebih luas 6.934-7.106.

Menurutnya, kenaikan IHSG akan kembali terjadi menyusul keputusan Bank Indonesia (BI) untuk kembali meningkatkan suku bunga acuannya sebesar 50 basis poin ke level 5,25 persen. Langkah ini akan menjadi modal kuat sebelum bank sentral AS, The Federal Reserve, kembali mengerek suku bunga acuannya pada pertemuan Desember mendatang.

Secara teknikal, Dennies bilang, candlestick membentuk hanging man dengan stochastic mendekati area oversold. Menurutnya, ini mengindikasikan potensi penguatan IHSG jangka pendek.

"Pergerakan didorong optimisme kenaikan suku bunga Bank Indonesia ke level 5,25 persen yang dinilai cukup baik untuk mengantisipasi kenaikan suku bunga The Fed pada bulan Desember," ujar dia, dalam risetnya, Kamis.

Senada, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya juga mengatakan, IHSG berpotensi menguat pada hari ini. Menurutnya, indeks saham akan bergerak pada rentang 6.954-7.141.

William juga mengatakan, kenaikan suku bunga acuan BI akan menjadi sentimen positif bagi IHSG. Pada saat bersamaan, minat investor asing terhadap pasar modal RI masih tinggi, tercermin dari data capital inflow.

"Namun selama IHSG belum mampu ditutup diatas resisten level terdekat maka dalam beberapa waktu mendatang IHSG masih akan cenderung bergerak dalam rentang sideways dengan potensi kenaikan terbatas," ucapnya.

Beberapa saham yang menarik untuk dicermati untuk perdagangan hari ini menurut William ialah, BBCA, ASII, INDF, ITMG, BBRI, HSMP, TBIG, dan ASRI. Sementara Dennies merekomendasikan saham PTBA, BFIN, ASII, dan WIKA.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

https://money.kompas.com/read/2022/11/18/070000826/respons-kenaikan-suku-bunga-bi-ihsg-diproyeksi-menguat-hari-ini

Terkini Lainnya

Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Whats New
Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Whats New
Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Whats New
TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Suku Bunga BI Naik, ST012 Dinilai Lebih Menarik

Earn Smart
Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Kesejahteraan Buruh Tani Era Jokowi dan Tantangan bagi Prabowo

Whats New
3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

3,84 Juta Penumpang Naik LRT Jabodebek pada Kuartal I 2024

Whats New
Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Merger Tiktok Shop dan Tokopedia Dinilai Ciptakan Model Belanja Baru di Industri Digital

Whats New
Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Lowongan Kerja Perum Damri untuk SMA/SMK, Ini Persyaratan dan Cara Mendaftarnya

Work Smart
IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Asia, Ada Apa?

IMF Naikkan Proyeksi Pertumbuhan Asia, Ada Apa?

Whats New
Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

Tak Mau Kejadian Nasabah Lempar Piring Saat Ditagih Kredit Terulang, PNM Kini Fokus Lindungi Karyawannya

Whats New
Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Kerja Sama JETCO dan Energi Bersih

Bertemu Mendag Inggris, Menko Airlangga Bahas Kerja Sama JETCO dan Energi Bersih

Whats New
Sepatu Impor Sudah Diterima Pemilik, Siapa yang Tanggung Denda Rp 24,74 Juta?

Sepatu Impor Sudah Diterima Pemilik, Siapa yang Tanggung Denda Rp 24,74 Juta?

Whats New
BI: Biaya Merchant QRIS 0,3 Persen Tidak Boleh Dibebankan ke Konsumen

BI: Biaya Merchant QRIS 0,3 Persen Tidak Boleh Dibebankan ke Konsumen

Whats New
Pemerintahan Baru Bakal Hadapi 'PR' Risiko Impor dan Subsidi Energi

Pemerintahan Baru Bakal Hadapi 'PR' Risiko Impor dan Subsidi Energi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke