Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pengelola: Dalam Masa Uji Coba Terbatas TMII Ini Masih Jauh dari Sempurna...

Edy Setijono Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (TWC) mengatakan, dalam masa uji coba terbatas ini, diberlakukan kuota kunjungan dalam rangka penerapan visitor management wajah baru TMII. Antusiasme masyarakat terhadap uji coba terbatas destinasi wisata TMII sangat tinggi.

Hal ini terpantau dari data pembelian tiket secara online yang masuk sejak hari pertama diterapkannya uji coba terbatas TMII, sampai dengan hari ini menunjukkan angka yang baik. Terhadap hal ini, PT TWC mengucapkan terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat yang telah berpartisipasi dalam proses uji coba terbatas tersebut.

“Dalam masa uji coba terbatas TMII ini masih jauh dari sempurna, dan menyebabkan ketidaknyamanan wisatawan. PT TWC membuka ruang seluas mungkin untuk mendengar dan menerima segala masukan dari masyarakat, demi perbaikan kualitas pengelolaan destinasi TMII. Dalam hal ini, PT TWC akan terus berbenah dalam upaya memberikan layanan terbaik bagi wisatawan,” kata Edy di TMII, Jakarta, Jumat (25/11/2022).

Kartika Wirjoatmodjo, Wakil Menteri BUMN II Kementerian BUMN mengungkapkan, dalam proses berbenah TMII, Kementerian BUMN melakukan sinergi dan kolaborasi dengan Kementerian lain dan para stakeholder.

Ini dilakukan untuk peningkatan kualitas destinasi. Kolaborasi dilakukan dengan BNI, BRI, Bank Mandiri, INKA dan TELKOM untuk mendukung pengembangan destinasi TMII dibidang Art & Cultural, Flagship Archipelago, Electric Vehicle Transportation dan Open Air Stage.

“Pembenahan dilakukan dalam berbagai lini, seperti perbaikan sistem online ticketing, penambahan jumlah Electric Vehicle, pembenahan fasilitas lain. Besar harapan, wisatawan akan merasa lebih nyaman saat berkunjung ke destinasi wisata TMII, sebelum kedatangan, saat kedatangan dan setelah meninggalkan TMII,” kata Tiko.

Tiko mengungkapkan, Kementerian BUMN secara serempak melakukan sosialisasi melalui media sosial, utamanya mengenai 4 pilar konsep TMII. Sehingga masyarakat akan teredukasi dengan baik sebelum melakukan kunjungan ke TMII, dan memahami do and dont's yang harus diperhatikan saat berwisata ke TMII.

“Sosialisasi ini juga bertujuan untuk meningkatkan public awareness serta engagement masyarakat terhadap TMII,” lanjut Tiko.

Sebagai informasi, revitalisasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yang dimulai sejak bulan Januari 2022 sudah selesai dilaksanakan. Ini merupakan wujud sinergi kerjasama yang baik antar stakeholder, yaitu Kementerian Sekretariat Negara, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, serta Kementerian BUMN.

Adapun sarana dan prasarana yang direvitalisasi di TMII meliputi penataan area gedung utama, renovasi joglo Sasono Langen Budoyo, dan Sasono Adiguno); renovasi museum, penataan lanskap anjungan dan pedestrian, penataan outer ring (halte), area parkir, dan gedung pengelola.

Kemudian, penataan lanskap pulau-pulau di danau Archipelago (pedestrian anjungan, Amphitheater, dan promenade); renovasi eks Theater Garuda, eks Museum Telkom dan Keong Emas: Penataan Lanskap Pedestrian Anjungan, Viewing Tower, Pembangunan Community Center dan Struktur Parkir (Elevated).

"Revitalisasi Wajah Baru TMII ini menjadi wujud kebersamaan dalam Kebhinekaan Bangsa Indonesia. TMII memiliki peran sebagai contoh bagi dunia tentang cara melestarikan sekaligus merepresentasikan kebudayaan Bangsa Indonesia, sehingga budaya-budaya daerah di Indonesia dapat semakin dikenal dan memberikan nilai edukasi kepada masyarakat,” jelas Tiko.

Tiko melanjutkan, TWC selaku pengelola destinasi TMII sebagai Indonesia Heritage Management di bawah naungan Injourney berkomitmen penuh dalam pengelolaan destinasi heritage and culture yang berkelanjutan dan berkualitas, untuk menghadirkan destinasi yang inspiratif, atraktif dan edukatif.

“Wajah baru TMII direalisasikan untuk mengembalikan ruh dan spirit pembangunan TMII sebagai miniatur Indonesia. Point dari revitalisasi ini adalah menghadirkan TMII sebagai The Ultimate Showcase of Indonesian Beauty. PT TWC mengembangkan 4 konsep TMII yaitu Pilar Inclusive, Smart, Green and Culture,” lanjut Tiko.

Selaras dengan Pilar Green, TMII akan berkontribusi mengurangi emisi, sekaligus mensuplai oksigen di kawasan TMII. Setelah revitalisasi, TMII terdiri dari 70 persen zona hijau dan 30 persen bangunan. Aktualisasi Pilar Smart, PT TWC menghadirkan tata kelola TMII yang transparan, seluruh transaksi didorong dengan teknologi digitalisasi.

Wujud implementasinya dengan membuka platform online dalam pembelian tiket masuk kawasan, serta penerapan pembayaran non-tunai (cashless). Adapun Pilar Culture, TMI akan memaksimalkan keberadaan anjungan-anjungan yang memberikan dampak positif. TMII merepresentasikan ragam budaya Indonesia melalui visinya sebagai The Ultimate Showcase of Indonesian Beauty.

TMII juga mengorkestrasi atraksi seni budaya di kawasan melalui anjungan daerah dan komunitas seni budaya di kawasan. Dalam masa Uji Coba Terbatas ini, Kementerian BUMN memastikan bahwa destinasi TMII betul-betul siap dikunjungi wisatawan.

“Selain sebagai tempat rekreasi, TMII dapat berperan secara maksimal sebagai contoh bagi dunia tentang cara melestarikan sekaligus merepresentasikan kebudayaan dari suatu bangsa. Kami berkomitmen dalam pengelolaan destinasi heritage dan culture yang berkelanjutan,” tegas Tiko.

https://money.kompas.com/read/2022/11/25/204000026/pengelola--dalam-masa-uji-coba-terbatas-tmii-ini-masih-jauh-dari-sempurna-

Terkini Lainnya

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke