Meningkat 364,31 Persen, Jumlah Kunjungan Wisman ke Indonesia Capai 678.530

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara alias wisman pada Oktober 2022 mencapai 678.530 wisatawan.

Jumlah kunjungan wisman ke Indonesia di periode ini meningkat baik secara bulanan (month to month/mtm) maupun secara tahunan (year on year/yoy), yakni tumbuh 4,57 persen mtm dan 364,31 persen yoy.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto mengatakan, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia pada Oktober 2022 ini terdiri atas wisman yang berkunjung melalui pintu masuk utama sebanyak 564.710 kunjungan dan pintu masuk perbatasan sebanyak 113.820 kunjungan.

"Jumlah kunjungan Wisman melalui pintu masuk utama kalau kita lihat terus menunjukkan peningkatan sejak Januari ke Februari 2022, sementara yang melalui pintu masuk perbatasan ini kita lihat jumlahnya fluktuatif," kata Setianto dalam jumpa pers virtual, Kamis (1/12/2022).

Dengan demikian, lanjut dia, secara kumulatif, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia pada periode Januari-Oktober 2022 tercatat sebanyak 3,92 juta kunjungan, naik 215,16 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama pada 2021 sebanyak 1,24 juta kunjungan.

Kunjungan wisman pada Oktober 2022 terdiri atas wisman yang berkunjung dengan moda angkutan udara sebanyak 2,31 kunjungan, moda angkutan laut sebanyak 490.880 kunjungan, dan moda angkutan darat sebanyak 30.010 kunjungan.

Jumlah wisman yang masuk ke Indonesia melalui moda angkutan udara pada September 2022 meningkat 8.834,25 persen dibandingkan dengan kondisi September 2021, dengan moda angkutan laut pada September 2022 naik 84.517,05 persen, dan dengan moda angkutan darat pada September 2022 naik 6.427,63 persen dibandingkan dengan kondisi September 2021.

Sementara jika dilihat berdasarkan kebangsaan, wisman yang berkunjung ke Indonesia didominasi oleh wisman berkebangsaan Malaysia, Australia, dan Singapura.

Wisman Malaysia sebanyak 106.080 kunjungan, diikuti oleh wisman berkebangsaan Australia sebanyak 92.980 kunjungan, dan Singapura sebanyak 84.480 kunjungan.