Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bantuan "Rombong Berkah", Dorong Warga Bangun UMKM untuk Keluar dari Kesulitan Ekonomi

Ada sebanyak 32 rombong berkah disalurkan UPZ Baznas Petrokimia Gresik kepada warga, bersamaan dengan agenda bazar rombong berkah mitra Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia, yang digelar di Kelurahan Sukorame, Gresik, Jawa Timur, Kamis (1/12/2022).

Direktur Utama Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo mengatakan, perusahaan-perusahaan BUMN memang mendapat arahan dari Menteri BUMN Erick Thohir mengenai tiga hal. Di mana dalam arahan tersebut, supaya membantu masyarakat melalui program CSR, TJSL maupun program-program lain yang dapat membantu masyarakat.

"Tiga hal itu (arahan menteri BUMN), pertama mengenai pendidikan karena itu bisa memajukan generasi. Kedua adalah kelestarian lingkungan dalam menghadapi perubahan iklim," ujar Dwi Satriyo, di sela agenda bazar rombong berkah, Kamis.

"Ketiga adalah berkaitan dengan kegiatan seperti ini. Kami dari keluarga besar BUMN, dari perusahaan-perusahaan BUMN itu, bagaimana bisa membantu masyarakat, terutama masyarakat kecil, melalui UMKM," lanjut Dwi Satriyo.

Dwi Satriyo menjelaskan, bersamaan agenda bazar yang digelar di Kelurahan Sukorame, ada sebanyak 32 rombong berkah yang diserahkan. Dengan secara keseluruhan, UPZ Baznas Petrokimia Gresik total sudah memberi bantuan sebanyak 251 rombong berkah kepada warga Gresik.

"Salah satu yang kami laksanakan, melalui UPZ Baznas Petrokimia Gresik. Di mana kami bisa memberikan, men-trigger masyarakat, untuk berusaha mandiri UMKM dengan memberikan rombong berkah," ucap Dwi Satriyo.

Agenda yang disambut hangat oleh warga, dengan mefungsikan rombong berkah yang mereka terima untuk berjualan bermacam menu makanan maupun minuman. Mulai dari sate ayam, pohong keju, rujak, hingga minuman jus buah, es campur dan beberapa varian camilan yang lain.

"Tentu saja, kami tidak ingin sekedar memberikan rombong berkah seperti ini dan selesai begitu saja. Namun kami menyampaikan kepada stakeholder, pemerintah daerah setempat, untuk bagaimana membantu masyarakat ini memulai dan mengembangkan usahanya," kata Dwi Satriyo.


Dwi Satriyo berkeinginan, supaya para pemangku kebijakan daerah juga turut membantu para pedagang penerima bantuan rombong berkah dalam menjalankan dan mengembangkan UMKM yang mereka geluti. Sehingga para penerima bantuan ini, nantinya akan dapat berkembang dan mandiri.

"Sebab start up atau usaha kecil-kecilan ini, kalau tidak dibantu, bisa saja tidak bertahan lama dan tidak berkembang. Nah, ini yang perlu diperhatikan," tutur Dwi Satriyo.

Sementara Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perindag Gresik Malahatul Fardah menyampaikan, kesiapan pihaknya dalam membantu para penerima bantuan rombong berkah mitra Petrokimia Gresik. Termasuk, semua pelaku UMKM yang ada di Gresik supaya berdaya saing dan berkembang, hingga nantinya diharapkan mandiri.

"Di Gresik ada sekitar 56.000 PKL, penjual menggunakan rombong. Terima kasih UPZ Baznas Petrokimia Gresik yang telah membantu warga, dengan rombong berkah yang diberikan. Kami akan bantu, sebab nantinya makanan dan minuman yang dijual itu harus tersertifikasi halal. Serta nantinya, start up itu harus memiliki nomor induk usaha," kata Malahatul.

https://money.kompas.com/read/2022/12/01/210500826/bantuan-rombong-berkah-dorong-warga-bangun-umkm-untuk-keluar-dari-kesulitan

Terkini Lainnya

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke