Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Defisit APBN 2022 Bisa Susut Jadi 2,8 Persen dari PDB, Kemenkeu: Modal Baik untuk 2023

Pada Peraturan Presiden (Perpres) 98 Tahun 2022, pemerintah sempat mematok defisit APBN di tahun ini sebesar 4,5 persen dari PDB. Namun pada proyeksi di Juli 2022 lalu, pemerintah sempat memperkirakan defisit di 3,92 persen dari PDB.

"Nanti kita lihat, ini bisa di 2,8 persen atau lebih rendah lagi," ujar Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Febrio Kacaribu di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (8/12/2022).

Menurutnya, defisit yang lebih rendah dari target itu karena didorong kinerja positif penerimaan pajak dan pertumbuhan ekonomi yang terjaga di kisarab 5 persen. Hingga 6 Desember 2022, Direktorat Jenderal Pajak Kemenkeu mencatat penerimaan pajak sudah mencapai Rp 1.580 triliun.

Capaian itu sudah melampaui target yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp 1.485 triliun dalam Perpres 98 Tahun 2022. Artinya, realisasi penerimaan pajak sejauh ini sudah mencapai sekitar 106,4 persen dari target.

Selain itu, proyeksi defisit yang lebih rendah juga seiring dengan realisasi defisit APBN pada Oktober 2022 yang hanya sebesar 0,91 persen dari PDB.

"Jadi kita on track defisit lebih rendah dari yang diprediksi di awal. Ini tentunya karena pertumbuhan ekonomi baik dan penerimaan juga baik. Ini kami jadikan modal yang baik untuk 2023," tutup Febrio.

https://money.kompas.com/read/2022/12/09/063000426/defisit-apbn-2022-bisa-susut-jadi-2-8-persen-dari-pdb-kemenkeu--modal-baik

Terkini Lainnya

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke