Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Daftar Bank Kecil yang Sudah Penuhi Modal Inti Rp 3 Triliun

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah bank bermodal cekak sudah berhasil memenuhi ketentuan modal inti minimum sebelum 2022 berakhir. Modal inti bank-bank ini sudah tembus Rp 3 triliun.

Berikut daftar bank yang baru saja memenuhi ketentuan modal inti Rp 3 triliun seperti dilansir dari Kontan.id, Sabtu (17/12/2022): 

1. PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR)

Bank Amar telah berhasil menyelesaikan rights issue dengan mengantongi dana segar Rp 1,28 triliun. Lewat aksi ini, Bank Amar berhasil meningkatkan modal intinya jadi Rp 3,1 triliun.

Tolaram Group Inc sebagai pengendali saham bank ini menyerap seluruh haknya dan sekaligus bertindak sebagai pembeli siaga. Total saham yang diserap mencapai 4,47 miliar.

Sementara saham yang diterbitkan Bank Amar mencapai 4,56 miliar atau 24,81 persen dari total modal ditempatkan dan disetor penuh setelah rights issue dengan harga pelaksanaan Rp 280 per saham.

Vishal Tulsian, Presiden Direktur Amar Bank mengatakan, pemegang saham pengendali yakni Tolaram, terus menunjukkan keyakinan dan komitmennya yang kuat dalam mendukung Bank Amar. Serta mendukung untuk mewujudkan tujuan Bank Amar untuk menjadi bank digital di Indonesia.

“Dengan modal yang kuat, kami dapat memfokuskan semua upaya untuk meningkatkan pertumbuhan tahun depan dan peluncuran produk inovatif baru yang telah ada dalam perencanaan kami, guna mewujudkan inklusi keuangan yang berdampak dan pertumbuhan serta returns bagi investor kami,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (16/12).

Per September 2022, total aset Bank Amar mencapai Rp 3,70 triliun dengan outstanding kredit Rp 2,14 triliun.

2. PT Bank J Trust Indonesia Tbk (BCIC)

Sementara PT Bank JTrust Indonesia Tbk (BCIC) memenuhi ketentuan modal inti setelah pengendali melakukan injeksi modal. J Trust Co., Ltd telah melakukan penambahan setoran modal sebesar Rp 360 miliar pada tanggal 13 Desember 2022.

Setoran modal itu sudah disetujui Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tanggal yang sama sehingga akan dicatat sebagai bagian dari komponen modal inti posisi 31 Desember 2022.

Direktur Utama J Trust Bank Ritsuo Fukadai mengatakan, dengan setoran modal itu maka modal inti perseroan mencapai minimum Rp 3 triliun per akhir 2022.

“Didukung struktur permodalan yang semakin kuat, perseroan optimistis mampu menghasilkan kinerja yang lebih baik di tahun depan serta mampu menghadapi tantangan dan ketidakpastian ke depannya,” kata Ritsuo dalam keterangan resminya, Rabu (14/12).

Bank JTrust terus mencatatkan perbaikan kinerja sejalan dengan ekspansi bisnis yang berjalan baik. Sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini, perseroan mengantongi keuntungan bersih sebesar Rp 85 miliar. Padahal tahun 2021 masih menanggung rugi bersih Rp 445,4 miliar.

Pertumbuhan itu sejalan dengan ekspansi kredit yang melesat tinggi hingga 110,8 persen secara tahunan menjadi Rp 17,61 triliun per September 2022. Sedangkan secara year to date atau dibanding akhir tahun 2021 terjadi kenaikan sebesar 75,8 persen.

3. PT Bank Capital Indonesia Tbk (BACA)

Bank Capital berhasil memenuhi modal inti minimum setelah melakukan private placement atau penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD). Seluruh saham yang diterbutkan PT Capital Global Investama (CGInvestama), selaku pemegang saham pengendali.

Bank Capital menerbitkan saham baru 12,87 miliar lembar saham dengan nominal Rp 100 per saham. Harga pelaksanaanya Rp 101 per saham.

Berdasarkan prospektus, dana yang ditargetkan untuk diserap dari PMTHMETD pada 7 Desember 2022 itu nilainya mencapai Rp 1,3 triliun. Sedangkan per September 2022, modal intinya sudah Rp 2,08 triliun. Itu artinya, modal intinya sudah tembus Rp 3 triliun.

Manajemen Bank Capital mengungkapkan bahwa setelah pelaksanaan PMTHMETD tersebut, jumlah modal saham yang ditempatkan dan modal yang disetor perseroan telah meningkat dari 7,07 miliar saham menjadi 19,95 miliar saham.

"Seluruh dana yang diperoleh dari PMTHMETD akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan," ungkap manajemen dalam keterangan resminya, Jumat (9/12).

4. PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB)

Bank Neo Commerce telah memenuhi aturan modal inti minimum Rp 3 triliun pada 2022 setelah meraih dana segar dari rights issue sebesar Rp 1,7 triliun. Per September modal intinya sudah Rp 2,25 triliun sehingga setelah rights issue sudah lebih dari Rp 3 triliun.

Head of Secretary Bank Neo Commerce atau BNC Agnes F. Triliana mengatakan rights issue perseroan mengalami kelebihan permintaan.

"Ini mencerminkan tingginya animo investor terhadap perseroan," ujarnya.

5. PT Bank Oke Indonesia Tbk (DNAR)

Sedangkan Bank Oke telah memenuhi ketentuan modal inti sejak Oktober lalu setelah menjalankan rights issue.

Perseroan mengantongi dana dari rights issue Rp 500 miliar. Sehingga Per Oktober, modal inti bank ini sudah mencapai 4,47 triliun. (Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Herlina Kartika Dewi)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: 5 Bank Kecil Ini Sudah Penuhi Ketentuan Modal Inti Minimum Rp 3 Triliun

https://money.kompas.com/read/2022/12/17/204100226/daftar-bank-kecil-yang-sudah-penuhi-modal-inti-rp-3-triliun

Terkini Lainnya

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke