Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menilik PLTA Balambano, Pemasok Listrik Aktivitas Tambang Nikel Vale Indonesia

LUWU TIMUR, KOMPAS.com - PT Vale Indonesia Tbk (INCO) mengatakan, suplai listrik perusahaan tambang nikel yang beroperasi di Blok Sorowako, Sulawesi Selatan tersebut sepenuhnya disokong Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).

Koordinator Shift PLTA Balambano Andi Sunandar mengatakan, seluruh PLTA yang dimiliki Vale Indonesia mampu memenuhi kebutuhan listrik aktivitas tambang sebesar 365 megawatt.

Jumlah tersebut merupakan gabungan dari PLTA Balambano, PLTA Larona, dan PLTA Karebbe.

"Sekarang 100 persen kebutuhan listrik di tambang Sorowako sudah bisa dari PLTA," kata dia kepada awak media, Selasa (20/12/2022)

Namun demikian, Vale Indonesia masih memiliki Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) untuk digunakan apabila debit air surut.

"Kecuali kalau ada kemarau panjang kami tidak mampu mengandalkan debit air, makannya kami juga dibantu oleh PLTD," imbuh dia.

Meskipun begitu, pihaknya mengaku terakhir kali ada kemarau panjang yang menyebabkan debit air surut terjadi pada tahun 2012.

Tak hanya digunakan untuk keperluan tambang Vale Indonesia saja, perusahaan juga menyalurkan listrik dari PLTA kepada masyarakat melalui PLN dengan jumlah sekitar 8 megawatt.

Lebih lanjut, ia menjelaskan, PLTA Balambano ini memanfaatkan aliran sungat dari tiga danau yakni Matano, Mahalona, dan Towuti.

PLTA Balambano sendiri diketahui mampu menghasilkan daya listrik sebesar 110 megawatt.

Sedangkan, PLTA Larona mampu berkontribusi sebesar 165 megawatt untuk kebutuhan listrik Vale Indonesia. Terakhir, PLTA Karebbe mampu memproduksi listrik sebesar 90 megawatt.

Sebagai catatan, Vale Indonesia telah memanfaatkan dan mengoperasikan PLTA sejak tahun 1979 diawali dengan PLTA Larona. Kemudian, PLTA Balambano mulai dapat digunakan sejak tahun 1999. Sementara, PLTA Karebbe telah beroperasi sejak tahun 2011.

Vale Indonesia mengklaim penggunaan PLTA ini mampu mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK) sebanyak 1 juta ton karbondioksida ekuivalen per tahun dibandingkan pembangkit listrik berbahan bakar batu bara.

Vale Indonesia sendiri berkomitmen untuk dapat mencapai netralitas karbon pada tahun 2050 pada seluruh area operasionalnya.

https://money.kompas.com/read/2022/12/21/081000926/menilik-plta-balambano-pemasok-listrik-aktivitas-tambang-nikel-vale-indonesia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke