Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Profil Subroto, Menteri Energi di Era Soeharto yang Sempat Jadi Sekjen OPEC

Rencananya, jenazah Subroto akan disemayamkan di di Gedung Chairul Saleh kantor Sekretariat Jenderal Kementerian ESDM hari ini, Rabu (21/12/2022), dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata.

Subroto lahir di Solo, Jawa Tengah pada tanggal 19 September 1923. Setelah lulus dari Akademi Militer di Jogjakarta tahun 1948, Subroto juga menyelesaikan Master of Arts dari McGill University, Canada, tahun 1956, memperoleh gelar Doktor dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia tahun 1958 serta gelar Profesor dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia tahun 1965.

Subroto juga memperoleh gelar Doktor Honoris Causa bidang Hukum dari University of Alaska Anchorage (UAA), Alaska, USA. Sebelum menjabat Menteri Pertambangan dan Energi, Subroto juga pernah menduduki jabatan sebagai Menteri Transmigrasi dan Koperasi tahun 1971–1973 dan juga Menteri Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Koperasi tahun 1973–1978.

Dia juga bernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal OPEC pada tahun 1988 - 1994. Di tingkat global, Subroto dikenal sebagai The Wise Minister Subroto from Indonesia. Julukan yang diberikan karena kearifan serta visinya yang hati-hati dalam pengelolaan minyak di kalangan negara-negara OPEC (Organization of the Petroleum Exporting Countries).

Subroto juga piawai berdiplomasi dan mampu meredam silang pendapat antarnegara OPEC, kala menjabat sebagai Presiden Konferensi (1985-1985) dan Sekretaris Jenderal pada tahun 1988-1994. Dia juga merupakan Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, juga tercatat sebagai salah satu tokoh yang ikut merancang blueprint pembangunan perekonomian Indonesia.

Subroto bersama dengan Prof. Dr. Widjojo Nitisastro, Prof. Dr. Emil Salim, Prof. Dr. Moh. Sadli, dan Prof. Dr. Ali Wardhana, beliau menjadi anggota Tim Ekonomi untuk pembangunan Indonesia di era awal Orde Baru.

Subroto juga merupakan pendiri dan Ketua dari BIMASENA, Perkumpulan Masyarakat Pertambangan dan Energi, Pendiri dan Ketua Dewan Pembina Indonesian Institute of Energy Economics (IIEE), Dewan Penasehat PT Medco Energi Internasional, Tbk., Dewan Komisaris PT Bank DBS Indonesia, Ketua Dewan Pembina Yayasan Bangun Bina Anak Indonesia, Ketua Dewan Penasehat Indonesian Mining and Minerals Research Institute (IMMRI), Ketua Dewan Pengawas Ikatan Keluarga Akademi Militer (IKAM), dan Dewan Penasehat ASPERMIGAS.

Atas kiprahnya selama ini, Subroto dianugerahi beberapa tanda jasa, antara lain “Satyalancana Peristiwa Perang Kemerdekaan Pertama” dari Menteri Pertahanan RI tahun 1958. Kemudian, Tanda Jasa Pahlawan dari Presiden – Panglima Tertinggi Angkatan Perang RI tahun 1959. Lalu, Tanda Kehormatan Bintang “Kartika Eka Paksi” dari Presiden RI tahun 1972.

Subroto juga dianugerahi Tanda Penghargaan “Satyalancana Penegak” dari Menteri Pertahanan - Keamanan RI tahun 1972. Kemudian, “Bintang Republik Indonesia” dan “Bintang Mahaputera Adipradana” dari Presiden RI Tahun 1973. Lalu, Tanda Penghargaan “Satyalancana Dwidya Sistha” dari Menteri Pertahanan Keamanan RI Tahun 1982.

Subroto juga dianugerahi Gelar Kehormatan Veteran Pejuang Kemerdekaan R.I. dari Menteri Pertahanan Keamanan tahun 1987, Tanda Penghargaan “Satyalancana Dwidya Sistha” dari Menteri Pertahanan Keamanan RI tahun 1989, Penghargaan atas Pengabdian Seumur Hidup dibidang Energi dari Indonesian Petroleum Association (IPA) tahun 2014, dan Wirakarya Adhitama dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia tahun 2015.

Kemudian, Subroto juga menerima Penghargaan Pelopor Industri dari Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI) tahun 2018, Katadata Lifetime Award tahun 2018, Penghargaan bidang Energi Herman Johannes Award dari Keluarga Alumni Fakultas Teknik Universitas Gajah Mada Jogjakarta tahun 2018, dan Penghargaan Rekor Dunia Mahakarya Kebudayaan “Empu Minyak dan Energi Indonesia” dari MURI tahun 2018.

Saat ini, Subroto menjabat sebagai Penasehat Medco Grup. Direktur Utama PT Medco Energi Internasional Tbk Hilmi Panigoro mengatakan, sejak bergabung di Medco Group, almarhum banyak memberikan ide dan nasehat bagi Perusahan sehingga mampu berkiprah di level nasional dan internasional.

“Manajemen dan Keluarga Besar Medco Grup berduka cita yang sedalam-dalamnya dan akan sangat kehilangan Beliau. Jasa dan suri tauladan yang Beliau tunjukkan akan selalu menjadi panutan bagi kami,” ujar Hilmi, dalam siaran pers, Selasa (20/12/2022).

https://money.kompas.com/read/2022/12/21/092000826/profil-subroto-menteri-energi-di-era-soeharto-yang-sempat-jadi-sekjen-opec

Terkini Lainnya

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Earn Smart
Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Whats New
Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Menperin Sebut Upaya Efisiensi Bisnis

Whats New
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Berlaku Mei 2024

Whats New
Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Emiten Hotel Rest Area KDTN Bakal Tebar Dividen Rp 1,34 Miliar

Whats New
Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Keuangan BUMN Farmasi Indofarma Bermasalah, BEI Lakukan Monitoring

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke