Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Organisasi Pekerja Usul Berdirinya Kantor BPJS Ketenagakerjaan di Malaysia agar PMI Terlindungi

Kunjungan PM Malaysia ini mendapat sorotan dari kalangan pekerja yang tergabung di Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI). Sekjen OPSI yang juga Koordinator BPJS Watch, Timboel Siregar mengatakan, masalah perlindungan PMI di Malaysia menjadi hal urgen (terdesak) untuk diperbaiki.

"Khusus pelaksanaan jaminan sosial pun harus dibicarakan. Bagaimana Pemerintah Malaysia bisa membuka ruang bagi BPJS Ketenagakerjaan membuka kantor di Malaysia. Sehingga perlindungan yang komprehensif dan berkelanjutan bisa dilayani langsung BPJS Ketenagakerjaan di sana," ujarnya lewat pesan tertulis diterima Kompas.com.

Dengan kehadiran BPJS Ketenagakerjaan di Malaysia, PMI yang belum menjadi peserta diharapkan bisa difasiltasi oleh Pemerintah Malaysia sehingga seluruh PMI di sana terlindungi oleh BPJS Ketenagakerjaan.

Demikian halnya dengan PMI yang diperpanjang kontrak kerjanya di sana, juga akan dengan mudah memperpanjang kepesertaannya di BPJS ketenagakerjaan. Oleh sebab itu, OPSI mengusulkan berdirinya Kantor BPJS Ketenagakerjaan di Malaysia.

"Semoga kunjungan Anwar Ibrahim membuka lembaran baru peningkatan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan secara langsung oleh BPJS Ketenagakerjaan di Malaysia," ucap Timboel.

Anwar Ibrahim bertemu dengan Jokowi di Istana Bogor untuk membahas sejumlah isu regional hingga global. Kantor berita AFP yang mengutip Kementerian Luar Negeri Malaysia melaporkan, mereka akan membahas masalah perdagangan, industri kelapa sawit, sengketa perbatasan, hingga situasi di Myanmar yang dilanda kudeta.

Jokowi dan Anwar Ibrahim juga akan membahas hak-hak pekerja migran. Indonesia tahun lalu melarang sementara pengiriman TKI ke Malaysia, negara tujuan mayoritas PMI. Sebanyak delapan perusahaan Malaysia juga telah menandatangani nota kesepahaman dengan perusahaan Indonesia senilai hingga 1,66 miliar ringgit Malaysia (Rp 5,91 triliun).

https://money.kompas.com/read/2023/01/09/143446926/organisasi-pekerja-usul-berdirinya-kantor-bpjs-ketenagakerjaan-di-malaysia

Terkini Lainnya

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Whats New
Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Whats New
IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke