Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

PTPN XI Buka Lowongan Kerja PKWT untuk S1, Simak Kualifikasi dan Cara Daftarnya

Asal tahu saja, Perkebunan Nusantara IX ini memiliki wilayah kerja di Provinsi Jawa Tengah. Perusahaan ini mengelola kebun sebanyak 15 unit, 8 pabrik gula, 1 unit wisata agro, dan 1 unit produksi dan pemasaran produk hilir.

Komoditas utama yang dikelola PTPN 9 ini berupa karet, gula, tetes, teh dan kopi. Ke depan PTPN IX akan dikembangkan menjadi perusahaan perkebunan dengan bisnis karet sebagai tulang punggung dan bisnis gula sebagai salah satu penopang pendapatan perusahaan.

Adapun PTPN IX saat ini mengembangkan diversifikasi usaha dengan menjadi salah satu anggota konsorsium yang mengelola Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB).

Dikutip dari Instagram resmi Kementerian Ketenagakerjaan, untuk lowongan kerja Perkebunan Nusantara IX dibuka hingga 18 Januari 2023.

Pelamar bisa mendaftarkan diri melalui laman http://tiny.cc/LANDSCAPEOFFICER2023 untuk memasukkan identitas diri seperti nama, NIK, alamat, email, nomor telepon, asal universitas, fakultas atau jurusan, dan IPK.

Namun sebelum memasukkan berkas lamaran, baiknya pelamar mencermati kualifikasi yang dibutuhkan perusahaan untuk posisi ini, yaitu:

1. Usia maksimal 35 tahun.

2. Pendidikan minimal S2 Arsitektur Landscape.

3. Berpengalaman dan memiliki kemampuan.

4. Diutamakan memiliki sertifikat keahlian atau SKA landscape ahli muda.

5. Memiliki kemampuan komunikasi dengan baik.

6. Wajib menyertakan portofolio desain.

7. Bersedia berkomitmen sesuai dengan ketentuan perusahaan.

Bagi kamu yang sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan, segera kirimkan lamaran kerja ke laman yang sudah disebutkan selagi pendaftaran masih dibuka.

https://money.kompas.com/read/2023/01/13/090000126/ptpn-xi-buka-lowongan-kerja-pkwt-untuk-s1-simak-kualifikasi-dan-cara-daftarnya

Terkini Lainnya

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke