Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, penurunan proyeksi ini berdasarkan hasil asesmen ekonomi global. Pertumbuhan ekonomi global semakin melambat dari perkiraan sebelumnya.
Hal ini disebabkan fragmentasi politik dan ekonomi global masih belum usai dan masih berlanjutnya pengetatan kebijakan moneter di negara-negara maju.
Menurut dia, koreksi pertumbuhan ekonomi yang cukup besar akan terjadi disertai peningkatan potensi risiko resesi di Amerika Serikat (AS) dan Eropa.
Terlebih di China ada penghapusan kebijakan zero Covid-19 yang diperkirakan akan menahan perlambatan pertumbuhan ekonomi global.
"Secara keseluruhan BI menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia tahun 2023 menjadi 2,3 persen dari prakiraan sebelumnya 2,6 persen," ujarnya saat konferensi pers, Kamis (19/1/2023).
Kendati demikian, tekanan inflasi global terindikasi mulai berkurang sejalan dengan melambatnya pertumbuhan ekonomi global tersebut.
Meskipun inflasi akan tetap di level tinggi seiring dengan masih tingginya harga energi dan pangan global, berlanjutnya gangguan rantai pasokan global, dan masih ketatnya pasar tenaga kerja terutama di AS dan Eropa.
"Sejalan dengan tekanan inflasi yang melandai, pengetatan kebijakan moneter di negara maju mendekati titik puncaknya dengan suku bunga di prakirakan masih akan tetap tinggi di sepanjang 2023 yang sering dikenal dengan higher for longer," ucapnya.
Sealnjutnya, ketidakpastian pasar keuangan global akan mulai mereda sehingga berdampak pada peningkatan aliran modal global ke negara berkembang (emerging market).
"Sejalan dengan itu tekanan pelemahan nilai tukar di negara berkembang juga berkurang," ucapnya.
https://money.kompas.com/read/2023/01/19/154100026/bi-pangkas-proyeksi-pertumbuhan-ekonomi-dunia-2023-jadi-2-3-persen
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan