Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BI Akan Perluas Transaksi Mata Uang Lokal ke India dan Korsel

Sebagai informasi, skema LCT ini merupakan inovasi pengembangan local currency settlement (LCS) dengan memperluas cakupan kerja sama untuk mengakomodasi transaksi sistem pembayaran lintas negara.

Deputi Gubernur BI Dody Budi Waluyo mengatakan, saat ini Indonesia telah melakukan kerja sama LCT dengan Thailand, Jepang, Malaysia, dan China.

Dari total transaksi perdagangan di masing-masing negara tersebut, sebanyak 3-4 persen transaksi sudah menggunakan metode LCT.

"Ke depan tentunya ini menjadi salah satu penguatan untuk peningkatan dari sisi stabilitas nilai tukar dan ini nanti akan menjadi trigger untuk transaksi perdagangan yang meningkat," ujarnya saat konferensi pers, Kamis (20/1/2022).

Melihat pertumbuhan LCT di masa pandemi Covid-19 itu, BI akan memperluas penggunaan LCT tidak hanya di empat negara Asia tetapi juga ke negara-negara lain, khususnya kawasan Asia seperti India dan Korea Selatan (Korsel).

"Kita juga akan memperluas LCS ini tidak seperti sekarang perdagangan dan investasi, bahkan juga ke depan dalam transaksi di pasar uang. Jadi judulnya tidak lagi LCS tapi LCT, jadi lebih luas," jelasnya.

Terlebih yang akan memperluas LCT tidak hanya Indonesia, negara mitra juga memperluas penggunaan ke negara lain seperti China diperluas ke Filipina dan Singapura.

Dengan demikian, LCT akan menjadi salah satu strategi untuk mengurangi ketergantungan negara terhadap mata uang dollar AS.

Pengembangan LCT ini dimaksudkan untuk mendorong penguatan konektivitas pembayaran di kawasan (regional payment connectivity/RPC) melalui kemudahan penyelesaian transaksi antara negara ASEAN 5 dalam mata uang lokal masing-masing negara sehingga mendukung perdagangan dan investasi lintas negara di kawasan.

Sinergi LCT dengan RPC ini juga sejalan dengan upaya G20 dan negara kawasan untuk melakukan diversifikasi mata uang, mengatasi potensi hambatan dalam kegiatan pembayaran lintas negara, mendukung pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19, dan agenda prioritas ASEAN 2023 di bawah Keketuaan Indonesia.

"Ini juga akan menjadi topik di ASEAN 2023 bagaiamna LCS akan terus dikembangkan di kawasan," tukasnya.

https://money.kompas.com/read/2023/01/20/150729226/bi-akan-perluas-transaksi-mata-uang-lokal-ke-india-dan-korsel

Terkini Lainnya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke