Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BERITA FOTO: Sri Mulyani Optimis Pertumbuhan Ekonomi RI di Atas 5 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap kuat di atas 5 persen sepanjang tahun ini di tengah pemangkasan proyeksi oleh Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF).

IMF dalam laporan World Ekonomic Outlook (WEO) edisi Januari 2023, memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya 4,8 persen pada 2023, turun dari sebelumnya sebesar 5 persen dalam WEO edisi Oktober 2022.

"Kami melihat bahwa momentum pemulihan di 2023 masih sangat kuat," ujarnya dalam konferensi pers KSSK di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Selasa (31/1/2023).

Menurutnya, optimisme kinerja ekonomi pada tahun ini sejalan dengan penghapusan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sejak Desember 2022. Langkah tersebut akan mendorong aktivitas ekonomi masyarakat.

Ia meyakini kinerja ekonomi di kuartal I-2023 akan lebih baik ketimbang kuartal I-2022 yang kala itu Covid-19 masih menyebar luas. Sementara ekonomi awal tahun ini akan didorong momentum Ramadhan dan Idul Fitri.

"Ramadhan dan hari raya tahun ini yang berarti akan tetap full selebrasinya dan menimbulkan momentum pemulihan yang bertahan bagus," kata Sri Mulyani.

Selain itu, kinerja ekonomi akan ditopang peningkatan investasi atau penanaman modal asing (PMA) sepanjang tahun ini yang ditargetkan mencapai Rp 1.400 triliun.

Kemudian didorong pula dengan penyelesaian berbagai proyek strategis nasional (PSN). Pemerintah menargetkan sebanyak 30 PSN bisa rampung tahun ini dengan nilai investasi mencapai Rp 360 triliun.

Sementara itu, dari sisi laju inflasi diyakini masih akan terjaga di kisaran 3 plus minus 1 persen sehingga akan tetap mendorong konsumsi dan investasi dalam negeri.

Meski begitu, ia mengakui, pertumbuhan ekonomi RI pada 2023 akan melambat dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini tak lepas dari pengaruh ekonomi global yang melemah, bahkan berisiko resesi di tahun ini.

Adapun pemerintah memproyeksi pertumbuhan ekonomi pada tahun 2022 akan berada di kisaran 5,2 persen hingga 5,3 persen.

"Jadi faktor-faktor tadi menimbulkan proyeksi 2023, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih akan dikisaran 5 persen," kata dia.

(Penulis Yohana Artha Uly | Editor Yoga Sukmana)

https://money.kompas.com/read/2023/01/31/223137226/berita-foto-sri-mulyani-optimis-pertumbuhan-ekonomi-ri-di-atas-5-persen

Terkini Lainnya

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Whats New
Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Whats New
Emiten Penyedia Infrastruktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Emiten Penyedia Infrastruktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Whats New
InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

Whats New
KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

Whats New
BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

Whats New
Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak 'Tenant' Donasi ke Panti Asuhan

Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak "Tenant" Donasi ke Panti Asuhan

Whats New
Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Whats New
Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke