Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Harga Minyak Dunia Turun Dipicu Penguatan Nilai Tukar Dollar AS

Mengutip CNBC, harga minyak mentah Brent turun 1,04 persen menjadi 81,98 dollar AS per barrel, sementara harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) berada pada posisi 75,77 dollar AS per barrel atau turun 0,84 persen.

Harga minyak menetap lebih rendah karena pesanan pabrik terkait industri AS turun, sementara nilai tukar dollar AS menguat. Hal ini membuat minyak mentah lebih mahal untuk pembeli non-AS.

Berdasarkan data Departemen Perdagangan AS terbaru, pesanan baru untuk barang manufaktur AS naik secara luas pada bulan Desember 2023, sementara pesanan untuk peralatan industri dan mesin lainnya turun.

“Hal itu menyoroti lebih banyak perlambatan ekonomi, terutama di sisi industri, yang berdampak negatif bagi minyak bumi,” kata John Kilduff, partner di Again Capital.

“Rebound yang terjadi dalam indeks dollar AS, telah mencapai level terendah pada sembilan bulan di awal sesi karena taruhan kenaikan suku bunga Federal Reserve AS yang lebih lemah, juga membebani harga minyak,” kata Jim Ritterbusch dari Ritterbusch and Associates.

Greenback yang lebih kuat membuat minyak yang dihargakan dalam dollar AS lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya. Sementara itu, The Fed yang menaikkan suku bunga dengan target sebesar seperempat persentase poin di awal minggu, menjanjikan peningkatan ekonomi berkelanjutan, termasuk dalam biaya pinjaman sebagai bagian dari perjuangannya melawan inflasi.

"Inflasi agak mereda tetapi tetap tinggi," kata bank sentral AS dalam sebuah pernyataan.

Sementara inflasi tampaknya telah melambat di negara-negara ekonomi utama dunia. Bank Sentral menilai, hal ini karena cepatnya pembukaan kembali dari penguncian Covid-19.

“Investor menjadi kurang percaya diri dengan kekuatan prospek. Ini sesuatu yang dapat kita lihat berubah berulang kali pada kuartal pertama ini karena kurangnya visibilitas suku bunga dan transisi Covid-19 di China,” kata Craig Erlam, analis pasar senior di OANDA.


Membantu menjaga minyak agar tidak bergerak lebih rendah adalah larangan Uni Eropa terhadap produk olahan Rusia yang akan mulai berlaku pada 5 Februari esok. Kebijakan ini berpotensi memberikan pukulan bagi pasokan global.

Para diplomat dari negara-negara UE akan mencari kesepakatan pada hari Jumat atas proposal Komisi Eropa untuk menetapkan batas harga produk minyak Rusia setelah menunda keputusan pada hari Rabu karena perpecahan di antara negara-negara anggota.

Sementara itu, Komisi Eropa minggu lalu mengusulkan bahwa mulai 5 Februari ini, Uni Eropa menerapkan batas harga 100 dollar AS per barrel untuk produk minyak premium Rusia seperti solar dan batas 45 dollar AS per barrel untuk produk diskon seperti bahan bakar minyak.

Sementara itu, panel OPEC+ mendukung kebijakan produksi kelompok produsen saat ini pada pertemuan pada hari Rabu, dan membiarkan pengurangan produksi yang disepakati tahun lalu tidak berubah di tengah harapan permintaan China yang lebih tinggi dan prospek pasokan Rusia yang tidak pasti.

https://money.kompas.com/read/2023/02/03/063259726/harga-minyak-dunia-turun-dipicu-penguatan-nilai-tukar-dollar-as

Terkini Lainnya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke