Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Naik 21,9 Persen, Laba Bersih BTPN Syariah 2022 Capai Rp 1,78 Triliun

Direktur Keuangan BTPN Syariah Fachmy Achmad menyebutkan, konsistensi dalam mendampingi masyarakat inklusi lebih dari satu dekade telah mendorong kinerja BTPS yang positif dan tumbuh berkelanjutan, termasuk di tengah kondisi yang cukup menantang.

Selama 2022 sebut dia, pihaknya melakukan serangkaian inovasi untuk mewujudkan aspirasi bank membangun ekositem digital syariah khusus untuk segmen pra dan cukup sejahtera.

“Tentunya inovasi yang dilakukan oleh Bank membawa pertumbuhan yang positif dan terjaga terhadap kinerja keuangan bank," ucap Fachmy dalam keterangan tertulis, Sabtu (11/2/2023).

Dia memaparkan, pada 2022, total aset BTPS mencapai Rp 21,2 triliun. Kemudian pembiayaan naik 10 persen YoY menjadi Rp 11,5 triliun. "Pertumbuhan pembiayaan ini disertai dengan kualitas pembiayaan yang tetap sehat tercermin dari Non Performing Financing (NPF) di bawah ketentuan regulator," sebutnya.

Adapun rasio kecukupan modal atau Capital Adequacy Ratio (CAR)  di level 53 persen. Posisi ini jauh di atas ketentuan dan rata-rata industri bank syariah,  Sementara dana pihak ketiga (DPK) dijaga di level yang efisien pada Rp 12 triliun.

"Kinerja keuangan yang tumbuh berkesinambungan ini memberikan laba bersih setelah pajak (NPAT) terbaik sepanjang sejarah bank mencapai Rp 1,78 triliun," kata Fachmy.

Inovasi

Da mengatakan, inovasi dilakukan BTPN Syariah untuk memastikan terpenuhinya kebutuhan nasabah untuk terus tumbuh serta memiliki kehidupan yang lebih berarti.

"Akses tersebut di antaranya pertama, akses keuangan untuk modal kerja produktif (access to finance) bagi nasabah yang terus bertumbuh atau Mitra Tepat yang merupakan perpanjangan tangan Bank," kata Fachmy.

Dia mengatakan, saat ini, akses untuk modal kerja mulai dapat diperoleh dengan proses digital. Cara ini secara tak langsung telah meliterasi nasabah inklusi menjadi paham digital secara perlahan.

Menurut dia, pihaknya pada 2022 telah menyempurnakan layanan e-channel tidak hanya untuk nasabah pembiayaan, tetapi juga bagi nasabah Pendanaan-nya melalui Tepat Mobile Banking dan Internet Banking demi optimal dan keamanan transaksi, serta di saat bersamaan dapat langsung terlibat dalam memberdayakan masyarakat inklusi.

"Kedua, inovasi untuk memperluas akses pengetahuan (access to knowledge). Kini, BTPN merancang Tepat Daya Platform, aplikasi berbasis digital yang terintegrasi dengan program pemberdayaan demi meningkatkan kapasitas nasabah sekaligus membuka kesempatan bagi seluruh masyarakat untuk terlibat aktif dalam memberdayakan nasabah inklusi BTPN Syariah," ujarnya.

"Aplikasi ini mampu melibatkan ratusan mahasiswa di seluruh Indonesia yang terlibat menjadi Sahabat Daya," sambungnya.

Fachmy mengatakan, inovasi lain juga dilakukan dalam memperluas akses persediaan (access to supply) melalui aplikasi Warung Tepat. Kini, bagi nasabah inklusi yang sudah melek teknologi, dapat dengan mudah mendapatkan akses pada pasokan barang kebutuhan sehari-hari ditempat aktifitas tanpa harus meninggalkan usaha untuk melakukan perjalanan ke sumber kebutuhan.

Ia mengatakan, berangkat dari kebutuhan akses persediaan dan akses pasar, BTPN Syariah bertransformasi dengan mendirikan BTPN Syariah Venture Capital (VC) yang merupakan satu-satunya VC berbasis syariah pertama di Indonesia.

Keberadaan BTPS VC ini adalah kolaborasi bagi Bank untuk mempercepat akselerasi dalam menggaet mitra-mitra strategis yang memiliki semangat yang sama dalam membesarkan ekosistem digital bagi masyarakat inklusi ke depannya.

"Insya Allah, di 2023 kita akan bersama-sama terus bergandengan dalam mengembangkan serta menjalankan berbagai inisiatif strategis untuk mewujudkan kesempatan tumbuh dan hidup yang lebih berarti bagi berjuta rakyat Indonesia," ucap dia.

https://money.kompas.com/read/2023/02/11/140200026/naik-21-9-persen-laba-bersih-btpn-syariah-2022-capai-rp-1-78-triliun-

Terkini Lainnya

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Whats New
Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Earn Smart
Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Earn Smart
Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Whats New
Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Smartpreneur
TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

Whats New
Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Whats New
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke