Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Melihat Prospek Saham Perbankan "The Big Four" Setelah Rilis Kinerja Keuangan Positif

Berdasarkan catatan Kompas.com, empat bank terbesar atau the big four, yang terdiri dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) mampu mencatatakan pertumbuhan laba bersih yang signifikan, bahkan ada yang hampir mencapai 70 persen kenaikannya.

Namun demikian, dampak dari rilis kinerja keuangan terhadap pergerakan saham perusahaan dinilai terbatas. Ini terefleksikan dari pergerakan saham sektor perbankan yang tidak terlalu signifikan hingga awal Februari ini.

PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia bahkan mengkategorikan sektor perbankan sebagai indeks sektoral yang underperform.

Pasalnya, sejak awal tahun hingga 7 Februari lalu, sektor perbankan hanya menguat 1,12 persen.

"Setelah pengumuman kinerja tahun 2022, sentimen untuk sektor perbankan relatif terbatas, sehingga membuat pergerakan harganya menjadi terbatas," ujar Senior Investment Information Mirae Asset, Martha Christina, kepada Kompas.com, Senin (13/2/2023).

Sektor perbankan untuk jangka menengah

Akan tetapi dalam jangka menengah, sektor perbankan diproyeksi dapat bergerak cepat. Martha menyebutkan, salah satu sentimen utama penggerak sektor perbankan nantinya ialah pembagian dividen kepada investor.

Maklum saja, dengan adanya lonjakan laba bersih investor tentu berharap mendapatkan dividen yang lebih besar. Ini kemudian dapat menarik minat investor untuk membeli saham perbankan.

"Sentimen dividen tahun buku 2022 dan kinerja kuartal 1 2023 yang akan diumumkan pada April mendatang, dapat membawa saham perbankan bergerak menguat," katanya.


Aksi beli saat saham 4 bank ini alami koreksi

Mengingat harganya yang saat ini sudah tinggi, Martha merekomendasikan kepada investor untuk melakukan akumulasi beli terhadap sektor perbankan.

Aksi ini dapat dilakukan ketika saham mengalami koreksi.

Mirae Asset juga masih merekomendasikan aksi 'buy' dan 'trading buy' untuk keempat saham bank terbesar RI.

Adapun target harga yang direkomendasikan adalah sebagai berikut:

BBCA Rp 10.100 (TRADING BUY)

BBRI Rp 6.100 (BUY)

BMRI Rp 12.300 (TRADING BUY)

BBNI Rp 12.500 (BUY)

"Dari keempat saham ini, kami merekomendasikan saham BBRI dan BMRI. Dengan ekspektasi dividen yield sebesar 6 persen (BBRI) dan 6,9 persen (BMRI). Selain itu rencana stock split BMRI juga menjadi sentimen positif bagi saham perseroan," tutur Martha.

Sebelumnya, Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Indonesia Nafan Aji Gusta menyebutkan, kinerja sektor perbankan berpotensi semakin positif ke depannya. Ini didukung oleh mulai melambatnya laju kebijakan pengetatan moneter Bank Indonesia (BI).

"Kalau suku bunga tetap kan berarti perusahaan berbasis finansial, multifinance, properti, pastinya tidak melakulan pengaturan lagi terkait kenaikan bunga kredit. Hal tersebut dapat mendorong terjadinya permintaan kredit," tutur dia, di Jakarta, Kamis (2/9/2023).

https://money.kompas.com/read/2023/02/13/190000126/melihat-prospek-saham-perbankan-the-big-four-setelah-rilis-kinerja-keuangan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke