Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Beras Bulog Belum Dijual di Indomaret, Manajemen: Distribusi Belum Menyeluruh

Hal ini pun diamini oleh Marketing Communication Executive Director Indomaret Bastari Akmal. Dia mengatakan, pihak Indomaret belum mendapatkan beras Bulog lantaran distribusi dari Bulog belum menyeluruh dan masih memerlukan waktu untuk pengemasan ulang.

"Saat ini distribusi dari Bulog belum menyeluruh dan masih memerlukan waktu untuk mem-packing ulang," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Kamis (23/2/2023).

Oleh sebab itu Bestari berharap agar stok dari Bulog bisa didistribusikan segera, sehingga bisa mendukung pemenuhan permintaan beras di masyarakat dengan cepat.

Sementara itu Kompas.com masih menunggu penjelasan dari Aprindo ihwal mengapa beras premium Bulog belum dijual di Indomaret.

Sejak siang sekitar pukul 11.00 WIB, Kompas.com sudah menghubungi Ketua Umum Asosiasi Pengusaha ritel Indonesia (Aprindo) Roy N. Mendey namun hingga berita ini dinaikan masih belum mendapat respons juga.

Beras Bulog 

Sebelumnya, Kompas.com mencoba untuk mengunjungi Indomaret di kawasan Palmerah, Jakarta Barat untuk melihat apakah beras premium Bulog sudah ada dijual di Indomaret sesuai yang dijanjikan Aprindo.

Ketika Kompas.com melihat bagian rak penyimpanan beras, tidak ditemukan sama sekali beras premium Bulog kemasan 5 kilogram.

Bahkan rak putih khusus beras terlihat kosong.

"Beras Bulog enggak ada, belum pernah masuk ke sini," ujar Ridwan salah satu petugas Indomaret di sana saat ditemui Kompas.com, Rabu (22/2/2023).

Ridwan bilang, dari atasannya pun belum pernah memerintahkan timnya untuk menjual beras Bulog.

Tak jauh dari lokasi tersebut, Kompas.com mencoba bergeser ke ritel Alfamidi Palmerah Utara.


Serupa, Kompas.com tidak menemukan beras Bulog yang dijajal di rak beras. Hanya beras Pandan Wangi merk Alfamidi yang dijejerkan, bersama dengan beras merah milik ID Food.

Fahmi petugas Alfamidi Palmerah Utara mengaku tidak tahu menahu bahwa beras Bulog bakal dijual di ritel modern.

Dirinya bersama timnya hanya menjual beras yang sudah ditentukan oleh atasannya. "Yah belum dijual karena memang enggak ada arahan. Ini (beras pandan wangi) juga baru saja datang, harganya Rp 89.000," ungkapnya.

Hal ini juga diamini oleh Jeny, petugas Alfamart di Kemanggisan Pulo. Jeny mengaku tidak tahu menahu bahwa beras Bulog akan masuk dan dijual di Alfamart.

Bahkan, dirinya juga tidak tahu bagaimana penampakan fisik beras Bulog tersebut. "Enggak ada, emang beras Bulog itu yang gimana? Enggak ada tuh perasaan (masuk ke Alfamart)," ungkap dia.

https://money.kompas.com/read/2023/02/23/204500126/beras-bulog-belum-dijual-di-indomaret-manajemen--distribusi-belum-menyeluruh

Terkini Lainnya

IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

Whats New
Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Whats New
Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Whats New
Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Whats New
Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Whats New
Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Whats New
Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Whats New
Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke