Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Twitter Kembali PHK Karyawan

Melansir The Economic Times, pada putaran pertama, Twitter melakukan PHK 3.700 karyawan pada awal November 2022. Hal itu merupakan tindakan penghematan biaya pasca-Elon Musk mengakuisisi perusahaan sebesar 44 miliar dollar AS.

Sehari sebelum mem-PHK karyawan dari tim penjualan iklan, Twitter menutup dua dari tiga kantornya di India dan meminta stafnya untuk bekerja dari rumah.

Pada November 2022, Elon Musk mengatakan bahwa layanan di kantor tersebut mengalami penurunan pendapatan yang sangat besar karena pengiklan menarik pengeluaran di tengah kekhawatiran tentang moderasi konten.

Laporan di The Information juga menunjukkan bahwa upaya Elon Musk untuk menghasilkan pendapatan dari langganan di Twitter Blue juga mulai mengalami penurunan langganan.

Di India, pelanggan enggan merogoh kocek 900 ringgit per bulannya untuk berlangganan aplikasi sosmed berlogo burung berwarna biru tersebut.

Selain itu, sebagian besar pengguna Twitter di India dinilai tidak menyukai layanan langganan berbayar Twitter Blue, dengan alasan harganya sangat mahal menurut standar India.

Sebab biaya langganan bulanan Twitter Blue lebih mahal ketimbang Netflix, Spotify, Apple Music, dan beberapa layanan global lainnya.

Pendiri perusahaan fintech SignDesk, Krupesh Bhat mengatakan kepada bahwa biaya tersebut tampak berlebihan meskipun memiliki fitur baru.

"Dengan anggaran bulanan yang setara dengan biaya Twitter Blue, seorang India dapat membeli dua langganan OTT dan masih memiliki sisa uang untuk tagihan listrik bulan itu. Saya tidak melihat penetapan harga ini masuk akal bagi terlalu banyak pengguna individu," katanya.

https://money.kompas.com/read/2023/02/27/120106626/twitter-kembali-phk-karyawan

Terkini Lainnya

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke