Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gara-gara Baut, Tesla Tarik Hampir 3.500 Model Y

Jumlah tersebt mencakup sebanyak 4 persen mobil yang telah beredar di pasaran.

National Highway Traffic Administration (Administrasi Lalu Lintas Jalan Raya Nasional) Amerika Serikat mengatakan, baut yang kendur dapat menyebabkan sabuk pengaman tidak berfungsi dengan baik saat terjadi tabrakan.

"Dapat meningkatkan risiko cedera bagi penumpang yang duduk di posisi duduk baris kedua yang terpengaruh," ujar dia, dikutip dari CNN, Senin (6/3/2023).

Pada Tesla Model Y, rangka sandaran kursi sisi pengemudi dan penumpang baris kedua dikencangkan dengan empat baut per sandaran kursi.

Namun, selama produksi untuk mobil Model Y tertentu, satu atau lebih baut yang menahan rangka sandaran kursi ke rangka kursi bawah kemungkinan belum disesuaikan dengan spesifikasi.

Pemilik dapat mengetahui apakah mobil mereka mengalami gangguan ini dengan melihat apakah rangka kursi belakang baris kedua tidak terlipat dengan benar. Atau jika longgar, bagian ini akan bergetar saat dikendarai.

Tesla menemukan lima klaim garansi terkait baut tersebut sejak Desember lalu. Namun, pihaknya tidak mengetahui adanya cedera atau kematian akibat hal tersebut.

Seorang pengemudi di Fremont, California menemukan baut sandaran kursi yang rusak pada Desember lalu.

Hal ini memicu penyelidikan Tesla dan penilaian risiko yang berakhir pada 17 Februari. Penentuan penarikan dilakukan pada hari yang sama.

Selanjutnya, Tesla akan memeriksa baut dan mengencangkannya. Jika perlu pengencanan itu akan dilakukan secara gratis dan surat pemberitahuan pemilik akan segera dikirimkan.

Sebelumnya, Tesla menarik sebanyak 363.000 kendaraan dengan perangkat lunak bantuan pengemudi Full Self Driving karena risiko keselamatan.

Penarikan itu menjadi pukulan keras bagi bisnis pembuat mobil listrik tersebut.

https://money.kompas.com/read/2023/03/06/070700726/gara-gara-baut-tesla-tarik-hampir-3500-model-y

Terkini Lainnya

Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Whats New
Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Whats New
MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

Whats New
Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Whats New
Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Whats New
Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Whats New
Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Whats New
Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Whats New
Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Whats New
Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Microsoft Komitmen Berinvestasi di RI Senilai Rp 27,54 Triliun, Buat Apa Saja?

Whats New
Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Allianz Syariah Tawarkan Asuransi Persiapan Warisan Keluarga Muda, Simak Manfaatnya

Whats New
Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Kini Beli Sepatu Impor Tak Dibatasi, Ini Penjelasan Mendag

Whats New
TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

TransNusa Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke