Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sentimen Silicon Valley Bank, Bikin Saham-saham Perbankan di Wall Street Ambruk

Index Dow Jones Industrial Average (DJIA) turun 0,28 persen, dan S&P 500 melemah 0,15 persen. Sementara itu, index acuan saham teknologi Nasdaq naik 0,4 persen.

Mengutip CNBC, saham perbankan di AS mengalami tekanan setelah krisis SVB yang terjadi pada Jumat pekan lalu. Saham perbankan regional AS seperti First Republic ambles 61 persen.

Tak hanya itu, beberapa saham-saham S&P 500 juga membebani Wall Street. Indeks acuan sektor finansial ini mengalami penurunan yang signifikan. Comerica Inc anjlok 27,6 persen, KyCrop ambles 27,3 persen, dan Zions Bancorporate turun 25,7 persen, dan Truist Financial melemah 16,9 persen.

Sementara itu, saham yang membebani Dow, antara lain American Express yang turun 4,8 persen, Goldman Sachs melemah 3,7 persen, dan Travelers Companies turun 1,9 persen.

Dengan kasus SVB yang terjadi, investor memperkirakan Fed akan menaikkan suku bunga pinjaman 0,25 poin persentase pada pertemuan 21-22 Maret. Namun, pasar juga khawatir suku bunga akan mengalami kenaikan hingga 0,75 poin persentase di akhir tahun.

Goldman Sachs bahkan memperkirakan, The Fed tidak akan lagi menaikkan suku bunganya dalam pertemuan pekan depan.

"Berita ini benar-benar merupakan kejutan deflasi yang harus dipertimbangkan oleh Fed. Ini benar-benar pengubah permainan," kata Gina Bolvin, Presiden Bolvin Wealth Management Group.

Sementara itu, CEO DoubleLine Capital Jeffrey Gundlach percaya bahwa Federal Reserve masih berpotensi mengerek kenaikan suku bunga, dengan nilai yang kecil minggu depan, meskipun saat ini terjadi kekacaian di sektor perbankan yang mendorong tindakan penyelamatan dari regulator.

"Saya berpikir bahwa, pada titik ini, Fed tidak akan mencapai kenaikan suku bunga 50 bps. Saya akan mengatakan 25 bps. Saya berpikir bahwa itu akan menjadi peningkatan terakhir," kata Gundlach.

Mengomentasi krisis SVB, Ketua The Fed Jerome Powell mengungkapkan, mengungkapkan keputusan Fed's Barr terkait dengan peninjauan regulasi SVB, akan diumumkan pada hari Senin mendatang.

The Fed juga sudah menunjuk wakil Ketua Pengawasan Michael S. Barr untuk penyelidikan, yang hasilnya akan dirilis ke publik pada 1 Mei mendatang.

"Tinjauan akan fokus pada pengawasan SVB, yang diawasi oleh Fed dalam perannya sebagai regulator. Peristiwa seputar Silicon Valley Bank menuntut tinjauan menyeluruh, transparan, dan cepat oleh Federal Reserve,” kata Jerome Powell.

https://money.kompas.com/read/2023/03/14/060900426/sentimen-silicon-valley-bank-bikin-saham-saham-perbankan-di-wall-street-ambruk

Terkini Lainnya

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke