Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Awal Sesi, IHSG dan Rupiah Bergerak di Zona Merah

Melansir data RTI, pukul 9.11 WIB, IHSG berada pada level 6.656,27 atau turun poin (21,9 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 6.678,23.

Sebanyak 175 saham melaju di zona hijau dan 225 saham di zona merah. Sedangkan 189 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 6,4 miliar dengan volume 1,6 miliar saham.

Bursa Asia mayoritas merah dengan penurunan Strait Times 0,62 persen, Nikkei 0,6 persen, dan Hang Seng Hong Kong 1,5 persen. Sementara itu, Shanghai Komposit naik 0,48 persen.

Wall Street pada penutupan perdagangan Jumat pekan lalu berakhir merah, dimana Dow Jones Industrial Average (DJIA) turun 1,19 persen, S&P 500 melemah 1,1 persen, dan index acuan saham teknologi Nasdaq juga terkoreksi 0,74 persen.

Sebelumnya, Founder WH Project William Hartanto yang mengungkapkan, hari ini IHSG diperkirakan akan melemah terbatas. Di sisi lain, terlihat ada indikasi jenuh jual pada IHSG.

itu, secara teknikal, posisi IHSG tetap memberikan indikasi yang bagus (walaupun terbantu oleh rebalancing), dimana area demand zone sejauh ini berhasil dipertahankan.

“Hari ini kami memproyeksikan IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung melemah dalam range 6.600 – 6.712. Jika terjadi pelemahan, Anda bisa mulai buy on weakness,” kata William dalam analisisnya.

Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pagi ini melemah. Melansir Bloomberg, pukul 09.10 WIB rupiah bergerak pada level Rp 15.360 per dollar AS, atau turun 16 poin (0,1 persen) dibanding penutupan sebelumnya di level Rp 15. 344 per dollar AS.

Pengamat pasar uang Ariston Tjendra mengatakan, meskipun mengalami pelemahan, hari ini rupiah masih berpotensi bergerak menguat. Hal ini didukung oleh ekspektasi bahwa kenaikan suku bunga acuan AS tidak agresif lagi akibat krisis perbankan di AS.

“Ekonomi AS, seperti data produksi Industri bulan Februari dan data survei tingkat keyakinan konsumen bulan Maret yang menunjukkan penurunan dibandingkan bulan sebelumnya, menambah ekspektasi pasar tersebut. Ekonomi AS sedang tidak baik sehingga akan sulit menerima suku bunga yang tinggi,” kata Ariston.

Selain itu, berita soal rencana pengambilalihan Bank Credit Suisse yang sedang bermasalah oleh Bank UBS membantu memberikan sentimen positif ke pasar pagi ini. Aksi ini bisa membantu mencegah Bank Credit Suisse bangkrut dan menyebabkan krisis perbankan lagi.

Ariston memperkirakan rupiah hari ini bisa bergerak ke potensi support di sekitar Rp 15.280 per dollar AS sampai dengan Rp 15.300 per dollar AS, dengan potensi resisten sekitar Rp 15.400 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

https://money.kompas.com/read/2023/03/20/094100626/awal-sesi-ihsg-dan-rupiah-bergerak-di-zona-merah

Terkini Lainnya

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke