Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tips Penjual "Online" Tingkatkan Pendapatan Selama Bulan Ramadhan

Momen seperti ini seharusnya dapat dimanfaatkan oleh penjual online untuk dapat meningkatkan transaksi dan meraih keuntungan.

Ada berbagai cara agar penjual dapat memaksimalkan momen Ramadhan sebagai saat meningkatkan promosi.

Ketua Umum Asosiasi E-Commerce Indonesia (IdEA) Bima Laga mengatakan, pertama-tama penjual online lebih baik fokus untuk meningkatkan transaksi di tokonya.

"Meningkatkan penjualan dan meningkatkan keuntungan itu beda. Penjualan melihat satuan transaksi. Sedangkan, meningkatkan keuntungan itu bisa dari satu transaksi kita meningkatkan berkali lipat," ujar dia kepada Kompas.com, Kamis (31/3/2023).

Menurut Bima, lebih baik margin untung tidak terlalu besar tetapi jumlah transaksinya banyak.

Ia mencontohkan, ketika penjual online menentukan harga jual, pada umumnya digunakan rumus harga pokok produksi (HPP) ditambah dengan 30 persen margin keuntungan.

Untuk meningkatkan transaksi, penjual online bisa memangkas margin sebesar 10 persen untuk jadi diskon harga atau diskon ongkos kirim.

"Sehingga konsumen tertarik, dari merchant juga ada transaksi. Itu win-win solution, sama-sama terpenuhi tujuan berjualannya," imbuh dia.

Lantas apa sebenarnya keuntungan bagi penjual online dengan meningkatkan transaksi di tokonya?

Bima menjabarkan, di dalam platform ecommerce, performa toko dilihat dari kecepatan membalas chat, pengiriman tepat waktu, dan indikator lainnya.

"Kalau performanya bagus, dari platform akan melirik mereka dan memberikan program khusus," ujar dia.

Program dari platform ini dapat bermacam-macam bentuknya. Toko bisa saja mendapatkan insentif dari sisi harga ketika ada festival angka kembar.

Selain itu, toko juga dapat mendapatkan promosi khusus dari platform, sehingga produknya lebih mudah ditemukan konsumen.

Tak hanya itu, perusahaan logistik juga dapat memberikan promo dalam jumlah kiriman tertentu.

Bima bilang, ini adalah keunikan dari berjualan secara online, terdapat insentif dari ekosistem yang saling menuntungkan.

Dalam konteksnya berbelanja online, masyarakat disarankan memilih lokasi penjual yang terdekat dari lokasi pembeli.

Hal ini bisa meringankan pembeli karena ongkos kirim akan relatif lebih murah.

"Jangan pernah terjebak dengan harga murah. Pastikan membaca deskripsi yang benar. Setelah itu baru cek reviu," tandas dia.

https://money.kompas.com/read/2023/03/31/112032626/tips-penjual-online-tingkatkan-pendapatan-selama-bulan-ramadhan

Terkini Lainnya

Bukan Hanya Bitcoin, Aset Kripto 'Alternatif' Juga Kian Menguat

Bukan Hanya Bitcoin, Aset Kripto "Alternatif" Juga Kian Menguat

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Kemenhub Sebut Kenaikan TBA Tiket Pesawat Tunggu Momen yang Tepat

Kemenhub Sebut Kenaikan TBA Tiket Pesawat Tunggu Momen yang Tepat

Whats New
Tiga Negara di Dunia dengan Jumlah Penduduk Terbesar, India Juaranya

Tiga Negara di Dunia dengan Jumlah Penduduk Terbesar, India Juaranya

Whats New
Proses Studi Kelayakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Dilanjutkan Pemerintahan Prabowo-Gibran

Proses Studi Kelayakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Dilanjutkan Pemerintahan Prabowo-Gibran

Whats New
Cek Harga Bahan Pokok, KPPU Sidak Pasar di 7 Kota

Cek Harga Bahan Pokok, KPPU Sidak Pasar di 7 Kota

Whats New
Kebijakan Impor Terbaru Dinilai Bisa Normalkan Pasar

Kebijakan Impor Terbaru Dinilai Bisa Normalkan Pasar

Whats New
Jadi Tuan Rumah ITS Asia Pacific Forum, Indonesia Bakal Pamerkan Transportasi di IKN

Jadi Tuan Rumah ITS Asia Pacific Forum, Indonesia Bakal Pamerkan Transportasi di IKN

Whats New
Apindo Nilai Kolaborasi TikTok Shop-Tokopedia Bisa Pacu Transformasi Digital di RI

Apindo Nilai Kolaborasi TikTok Shop-Tokopedia Bisa Pacu Transformasi Digital di RI

Whats New
Lowongan Kerja KAI Services untuk Lulusan S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja KAI Services untuk Lulusan S1, Ini Persyaratannya

Work Smart
Presdir Baru Sampoerna Ivan Cahyadi: Keberagaman di Sampoerna Itu Mutlak, karenanya Perusahaan Bisa Bertahan 111 Tahun

Presdir Baru Sampoerna Ivan Cahyadi: Keberagaman di Sampoerna Itu Mutlak, karenanya Perusahaan Bisa Bertahan 111 Tahun

Whats New
Apa Itu Negara Dunia Ketiga dan Kenapa Berkonotasi Negatif?

Apa Itu Negara Dunia Ketiga dan Kenapa Berkonotasi Negatif?

Whats New
Obligasi Alternatif Pembiayaan Pembangunan Berkelanjutan

Obligasi Alternatif Pembiayaan Pembangunan Berkelanjutan

Whats New
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Rabu 22 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Rabu 22 Mei 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 22 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 22 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke