Menurut Founder WH Project William Hartanto, sejauh ini belum ada indikasi untuk pelemahan signifikan. Saat ini yang terjadi pada pergerakan IHSG hanyalah sideways atau menguat menembus resistance 6.856.
“Nilai transaksi masih sepi kemungkinan penyebabnya adalah hari bursa yang hanya 14 hari dan transaksi yang sepi sudah menjadi hal umum terjadi di bulan puasa.Melihat belum adanya sentimen, maka jika memperhatikan secara teknikal, IHSG masih memiliki ruang penguatan menuju 6.856,” kata William Hartanto dalam analisisnya.
William Hartanto memperkirakan hari ini IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung menguat dalam range 6.668 sampai dengan 6.856.
Sementara itu, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya menilai pergerakan IHSG menjelang hari libur terlihat masih betah berada dalam rentang konsolidasi wajar, sedangkan peluang IHSG untuk menembus resisten level terdekat masih cukup besar, namun peluang tekanan masih harus diwaspadai.
“Saat ini iHSG masih ditopang oleh beberapa faktor diantaranya masih tercatatnya capital inflow secara ytd dan stabilnya perekonomian dalam negeri yang terlihat dari data yang telah terlansir, sehingga peluang koreksi masih dapat dimanfaatkan untuk melakukan akumulasi pembelian terutama bagi investor jangka panjang,” kata William Surya Wijaya dalam analisisnya.
Yugen Bertumbuh Sekuritas memperkirakan hari ini IHSG akan bergerak menguat pada range 6.731 sampai dengan 6.847.
Adapun rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas sebagai berikut:
1. WH Project
2. BNI Sekuritas
3. BhinaArtha Sekuritas
Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.
https://money.kompas.com/read/2023/04/05/082900426/ihsg-bakal-menguat-hari-ini-simak-rekomendasi-sahamnya