Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ketahui, Ini Syarat Penumpang Kereta Api Masa Angkutan Lebaran 2023

PT Kereta Api Indonesia (KAI) masih menetapkan kebijakan terkait syarat vaksinasi penumpang kereta api jarak jauh, termasuk saat arus mudik maupun arus balik Lebaran.

Seluruh pengguna kereta api saat Lebaran diimbau memperhatikan aturan vaksinasi terbaru, khususnya perubahan aturan vaksin anak berusia 6-12 tahun.

Anak berusia 6-12 tahun yang belum divaksin tetap bisa menaiki kereta api, dengan syarat memiliki surat keterangan belum memperoleh vaksinasi dari puskesmas atau fasilitas pelayanan kesehatan dengan alasan tertentu atau harus didampingi oleh orang dewasa yang sudah mendapatkan vaksinasi booster.

Lantas, bagaimana aturan lengkap penumpang kereta saat mudik Lebaran 2023?

Syarat penumpang kereta api masa angkutan Lebaran

Lebih lanjut, aturan lengkap terkait vaksin untuk penumpang kereta api jarak jauh saat arus mudik dan arus balik Lebaran sebagai berikut:

- Usia 18 tahun ke atas

  • Wajib vaksin ketiga (booster)
  • Warga negara asing (WNA) yang berasal dari perjalanan luar negeri, wajib vaksin kedua
  • Tidak/belum divaksin dengan alasan medis wajib menunjukkan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah.

- Usia 6-12 tahun

  • Wajib vaksin kedua
  • Berasal dari perjalanan luar negeri, tidak wajib vaksin
  • Tidak/belum divaksin harus memiliki surat keterangan belum mendapatkan vaksinasi dari puskesmas atau fasilitas pelayanan kesehatan dengan alasan tertentu, atau harus didampingi oleh orang tua/orang dewasa yang telah mendapatkan vaksinasi lengkap (vaksin 1, vaksin 2, dan booster 1) selama melakukan perjalanan.

Dalam hal orangtua atau orang dewasa pendamping belum mendapatkan vaksinasi lengkap karena alasan kesehatan harus dibuktikan dengan surat keterangan dari dokter penanggung jawab pelayanan sesuai dengan ketentuan protokol Kesehatan bagi pelaku perjalanan.

- Usia 13-17 tahun

  • Wajib vaksin kedua
  • Berasal dari perjalanan luar negeri, tidak wajib vaksin
  • Tidak/belum divaksin dengan alasan medis wajib menunjukkan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah

- Usia di bawah 6 tahun

Pelanggan dengan usia kurang dari 6 tahun tidak wajib vaksin dan tidak wajib menunjukkan hasil negatif rapid test antigen atau RT-PCR namun wajib dengan pendamping yang memenuhi persyaratan perjalanan.

Selain persyaratan tersebut, penumpang yang akan bepergian menggunakan jasa layanan KAI juga dihimbau agar datang lebih awal ke stasiun pemberangkatan minimal 1 jam sebelum keberangkatan kereta.

Seperti diketahui, pemesanan tiket angkutan Lebaran sudah bisa dilakukan sejak 45 hari sebelum jadwal keberangkatan lewat aplikasi KAI Access, website kai.id, contact center 121, dan berbagai mitra penjualan resmi yang bekerja sama dengan PT KAI.

Penjualan tiket di loket stasiun hanya dilayani penjualan tiket go show mulai tiga jam sebelum jadwal keberangkatan kereta api.

Okupansi volume penumpang

Berdasarkan data yang diperoleh dari PT KAI Daerah Operasional (Daop) 1 Jakarta, mayoritas pemesanan tiket kereta api dilakukan untuk jadwal keberangkatan pada tanggal favorit seperti H-5 sampai dengan H-1 lebaran (17-22 April 2023).

Data tiket yang terjual pada tanggal-tanggal tersebut memiliki tingkat okupansi volume penumpang sudah mencapai 85 hingga 97 persen, sebagai berikut:

  • 17 April 2023 terjual sekitar 35.000 tiket, okupansi 86 persen
  • 18 April 2023 terjual sekitar 35.400 tiket, okupansi 85 persen
  • 19 April 2023 terjual sekitar 39.100 tiket, okupansi 95 persen
  • 20 April 2023 terjual sekitar 37.000 tiket, okupansi 92 persen
  • 21 April 2023 terjual sekitar 39.800 tiket, okupansi 97 persen
  • 22 April 2023 terjual sekitar 36.500 tiket, okupansi 90 persen.

Sejumlah kota tujuan yang menjadi pilihan favorit penumpang di antaranya Yogyakarta, Surabaya, Purwokerto, Kutoarjo, Semarang, Tegal, Solo dan Bandung.

https://money.kompas.com/read/2023/04/11/083656226/ketahui-ini-syarat-penumpang-kereta-api-masa-angkutan-lebaran-2023

Terkini Lainnya

Bank DKI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 hingga 30 Juni 2024, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bank DKI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 hingga 30 Juni 2024, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
Kemendag Rilis Daftar 11 Komoditas dengan Perubahan Lartas, Apa Saja?

Kemendag Rilis Daftar 11 Komoditas dengan Perubahan Lartas, Apa Saja?

Whats New
Wafatnya Presiden Iran Diyakini Tak Berdampak Signifikan ke Perekonomian Global

Wafatnya Presiden Iran Diyakini Tak Berdampak Signifikan ke Perekonomian Global

Whats New
Anomali Harga Emas yang Terus-terusan Cetak Rekor Tertinggi

Anomali Harga Emas yang Terus-terusan Cetak Rekor Tertinggi

Whats New
Menhub Curhat Kurangnya Komitmen Pemda Bangun Transportasi Massal

Menhub Curhat Kurangnya Komitmen Pemda Bangun Transportasi Massal

Whats New
Demi Jaga Integritas Perkebunan, Kementan Adakan Sosialisasi SPI

Demi Jaga Integritas Perkebunan, Kementan Adakan Sosialisasi SPI

Whats New
Kementerian BUMN Beberkan Penyebab Terjadinya Indikasi Korupsi di Biofarma

Kementerian BUMN Beberkan Penyebab Terjadinya Indikasi Korupsi di Biofarma

Whats New
Jadwal Operasional BCA Selama Libur 'Long Weekend' Waisak 2024

Jadwal Operasional BCA Selama Libur "Long Weekend" Waisak 2024

Whats New
14 Etika E-mail Profesional yang Perlu Diketahui

14 Etika E-mail Profesional yang Perlu Diketahui

Work Smart
Ini Penyebab Indofarma Mandek Bayar Gaji Karyawan

Ini Penyebab Indofarma Mandek Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Singapura Promosikan Diri Jadi Tuan Rumah Konferensi dan Pameran

Singapura Promosikan Diri Jadi Tuan Rumah Konferensi dan Pameran

Whats New
Bank DKI Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Bank DKI Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Belanda Mau Investasi Energi Terbarukan di RI Senilai Rp 10,16 Triliun

Belanda Mau Investasi Energi Terbarukan di RI Senilai Rp 10,16 Triliun

Whats New
Mau Bangun KRL Surabaya-Sidoarjo, Menhub Gandeng Bank Pembangunan Jerman

Mau Bangun KRL Surabaya-Sidoarjo, Menhub Gandeng Bank Pembangunan Jerman

Whats New
Gandeng TKDN, Pupuk Kaltim Tingkatkan Keamanan dan Keselamatan Armada

Gandeng TKDN, Pupuk Kaltim Tingkatkan Keamanan dan Keselamatan Armada

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke