Melansir RTI, pada penutupan perdagangan, IHSG berada pada level 6.915,71 atau turun 29,76 poin (0,43 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya di level 6.945,47.
Sementara itu, terdapat 255 saham yang hijau, 280 saham merah dan 196 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi siang ini mencapai Rp 12,9 triliun dengan volume 17 miliar saham.
Top losers yang menekan IHSG antara lain, saham United Tractors (UNTR) yang anjlok 7 persen di level Rp 28.900 per saham. Kemudian, Bayan Resources (BYAN) pada level Rp 21.500 atau turun 6,32 persen, dan Sarana Menara Nusantara (TOWR) melemah 2,8 persen pada posisi Rp 1.025 per saham.
Top gainers sore ini antara lain, Gudang Garam (GGRM) dan Wismilak Inti Makmur (WIIM) yang melonjak 8,59 persen pada level Rp 28.450 per saham dan Rp 1.075 per saham. Kemudian, Mitra Keluarga Karyasehat (MIKA) di level Rp 2.890 per saham atau menguat 7,8 persen.
Bursa Asia sore ini ditutup mayoritas hijau dengan kenaikan Nikkei 1,4 persen (398,7 poin) pada level 28.856,4, Hang Seng Hong Kong menguat 0,27 persen (54,29 poin) pada posisi 19,894,5, dan Shanghai Komposit yang bertambah 1,14 persen (37,29 poin) pada 3.323,27. Sementara itu, Strait Times melemah 0,35 persen (11,52 poin) pada level 3.270,51.
Sementara itu, Bursa Eropa di awal perdagangan bergerak di zona merah dengan penurunan FTSE 0,19 persen, dan GDAXI 0,24 persen.
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah sore ini ditutup menguat. Pukul 14.59 WIB mata uang garuda berada di level Rp 14.674 per dollar AS atau naik 32 poin (0,22 persen) dibandingkan sebelumnya Rp 14.707 per dollar AS.
Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.
https://money.kompas.com/read/2023/04/28/170709126/ihsg-berakhir-merah-rupiah-justru-menguat