Angka tersebut tumbuh 124 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Perusahaan juga mencatat total pendapatan premi bruto sejumlah Rp 3,2 triliun pada periode yang sama, atau tumbuh 39 persen secara tahunan.
Presiden Direktur Great Eastern Life Indonesia Clement Lien Cheong Kiat mengatakan, pihaknya mengoptimalkan strategi dengan menjaga portofolio produk yang ditawarkan kepada mitra dan nasabah.
"Kami juga berinvestasi dalam teknologi digital untuk otomatisasi beberapa proses utama guna mendukung pertumbuhan di masa depan," ujar dia dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (2/5/2023).
Ia menambahkan, Great Eastern Life Indonesia memiliki aset sebesar Rp 9,9 triliun pada tahun 2022. Jumlah tersebut tumbubh 22 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Adapun, dari sisi kecukupan modal, perusahaan memiliki risk based capital (RBC) sebesar 499 persen. Angka tersebut lebih tinggi dari ambang batas yang ditentukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebesar 120 persen.
Lebih lanjut, Clement menjelaskan, Great Eastern juga meluncurkan produk baru sepanjang tahun 2022 melalui platform digital GoGREAT!.
Laman ini dapat digunakan untuk membeli asuransi secara online, maupun melalui jalur bancassurance ataupun digital dengan para mitra afinitas.
Produk baru yang diluncurkan pada 2022 di antaranya Asuransi GREAT Pro Solution yang merupakan produk perlindungan kecelakaan diri.
Selain itu, perusahaan juga meluncurkan produk GREAT Wealth Assurance melalui jalur bancassurance dengan Bank Mestika Dharma.
Tak hanya itu, Great Eastern juga meluncurkan GREAT Prestige Protector yang merupakan asuransi jiwa dengan premi tunggal.
https://money.kompas.com/read/2023/05/02/133500826/laba-great-eastern-life-indonesia-tumbuh-124-persen