Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Akses Menuju Bandara Belum Mumpuni, Bandara Kertajati Jadi PSN yang Belum Sukses

Sementara PSN yang tergolong sukses dan dampaknya dapat dirasakan oleh masyarakat ialah Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta.

Ketua Tim Pelaksana KPPIP sekaligus Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Wahyu Utomo mengatakan, Bandara Kertajati belum sukses karena belum didukung oleh akses menuju bandara yang mumpuni.

"Kalau sukses contohnya ya MRT, tapi kalau yang belum sukses itu ada, contohnya adalah Bandara Kertajati. Kenapa saya mengangkat itu? Karena tentunya berkaitan langsung dengan Cisumdawu. Jadi pada waktu Kertajati dibangun sudah selesai ternyata aksesnya kurang," ujarnya saat acara Sewindu PSN di Taman Literasi, Jakarta, Senin (8/5/2023).

Menurutnya, kurangnya akses menuju Bandara Kertajati ini disebabkan karena sulitnya pembebasan tanah untuk pembangunan Tol Cisumdawu.

Lantaran tersandung masalah tersebut, penyelesaian bandara dan jalan tol menjadi tidak beriringan sehingga Bandara Kertajati tidak berfungsi secara optimal.

"Nah ini yang menjadi catatan kita ke depan bagaimana mensinkronkan, mensinergikan program-program pembangunan infrastruktur," ucapnya.

Oleh karenanya, dengan mempercepat pembangunan jalan Tol Cisumdawu yang ditargetkan rampung akhir Mei ini, diharapkan Bandara Kertajati dapat berfungsi optimal.

Selain masalah akses bandara, kekurangan pada pembangunan Bandara Kertajati ialah tidak dibangun infrastruktur untuk ekosistem pendukung seperti penginapan untuk kru bandara, rumah sakit, hingga pemadam kebakaran.

Hal inilah yang menjadi catatan dan pelajaran bagi pemerintah saat akan membangun infrastruktur lainnya di masa depan.

"Kita belajar seperti di (Bandara) Kulon Progo. Bandara Kulon Progo kita siapkan semuanya, termasuk ekosistemnya sehingga tentunya ini kita harapkan kita tetap belajar," kata Wahyu.

https://money.kompas.com/read/2023/05/09/115046626/akses-menuju-bandara-belum-mumpuni-bandara-kertajati-jadi-psn-yang-belum

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke