Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tunggu Data Inflasi dan Kejelasan Plafon Utang, Wall Street Berakhir "Merah"

S&P 500 melemah 0,46 persen (77,37 poin) menjadi 4.119,17, Nasdaq Komposit turun 0,6 persen (77,27 poin) menjadi 12.179,55, dan Dow Jones Industrial Average (DJIA) berakhir di level 33.561,81 atau terkoreksi 0,17 persen (56,88 poin).

Pada hari Selasa sore, Presiden AS Joe Biden mengadakan pertemuan dengan Ketua DPR Kevin McCarthy. Pertemuan tersebut dilakukan untuk membahas terkait upaya menaikkan plafon batas utang. Namun, Biden dan McCarthy tetap berselisih mengenai hal itu. Biden berpendapat bahwa menaikkan plafon utang tidak dapat dinegosiasikan.

Menteri Keuangan Janet Yellen mengatakan, gagal menaikkan plafon utang akan menjadi malapetaka ekonomi. Di sisi lain, regulator tidak mendukung kebijakan apa pun yang berkaitan dengan pembatasan short-selling saham bank regional.

Ed Moya, analis pasar senior di Oanda menilai, Wall Street ragu-ragu untuk mengambil posisi utama apa pun sampai kami mengetahui hasil dari pembicaraan plafon utang di Gedung Putih dan apakah data inflasi cukup baik atau tidak.

“Tidak ada yang meragukan bahwa tekanan pada perbankan tidak akan hilang karena kondisi pinjaman terus diperketat, persyaratan akan pencadangan kas akan naik, yang akan menyebabkan berkurangnya pinjaman dan ekonomi yang lebih lemah,” ujar Ed Moya.

Adapun saham PacWest naik 2,4 persen setelah sesi bergejolak. SPDR S&P Regional Banking ETF (KRE) mengakhiri hari dengan penurunan kurang dari 1 persen, di tengah kekhawatiran yang sedang berlangsung di sektor perbankan.

Sementara itu, rilis laporan kinerja beberapa perusahaan membebani pasar. Saham Lucid ambles 10 persen, PayPal terjun 12,7 persen, dan Skyworks turun 5,15 persen. Saham Palantir melonjak 23 persen karena laporan pendapatan yang kuat dan optimisme perusahaan dengan kinerja di masa depan.

Investor menantikan laporan indeks harga konsumen bulan April dan infalsi yang dijadwalkan pada hari Rabu dan indeks harga produsen pada hari Kamis. Ekonom yang disurvei oleh Dow Jones memperkirakan inflasi meningkat 0,4 persen bulan ke bulan di bulan April, dan 5 persen tahun ke tahun. Sementara itu, inflasi inti, yang tidak termasuk komponen makanan dan energi diperkirakan akan menguap atau naik 0,4 persen.

https://money.kompas.com/read/2023/05/10/063958226/tunggu-data-inflasi-dan-kejelasan-plafon-utang-wall-street-berakhir-merah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke