Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tiga Dusun Terpencil di NTT Dapat Bantuan 100 PLTS Atap

Tiga dusun tersebut yakni Dusun Batu Tiga di Pulau Medang yang seluruh warganya muslim. Kemudian Dusun Pontianak dan Dusun Pasir Panjang yang merupakan bagian dari pulau Flores NTT. Ketiga dusun tersebut, aksesnya terisolir dan tidak terjangkau melalui jalan darat.

Proyek PLTS atap di tiga dusun terisolir ini dimulai awal Ramadhan 2023 dan hanya butuh waktu 2 minggu untuk penyelesaiannya. Proyek ini diresmikan tanggal 3 Mei 2023 lalu oleh Bupati Manggarai Barat, diwakili oleh Asisten I Bupati, Hilaris Madin.

Menurut Hilaris, seluruh peranti kelistrikan dan penerangan sebelum sudah dirangkai pada lokasi yang terpisah, baterai dan inverter untuk setiap modul didesain built-in.

Tujuannya, agar efisien dan efektif dari sisi pekerjaan serta kebutuhan waktu saat proses instalasi di lokasi. Tak lupa juga dilakukan penjelasan ke setiap pemilik rumah perihal pengoperasian dan juga perawatannya.

Secara teknis panel surya mutu utama yang terpasang berlabel Vertex, bisa hasilkan maximum
power output sampai 555 Watt. Sementara baterai punya spesifikasi Lithium Ion berkapasitas 24V 100 Ah untuk kebutuhan penerangan 600 Watt dan 24V 200Ah untuk yang memerlukan penerangan sampai 1.000 Watt.

“Menurut data kami tahun 2020, dari sekitar 75.000 desa di Indonesia, dan ada 433 desa
yang belum bisa menikmati aliran listrik. Termasuk di pulau Medang dan pulau-pulau lain serta desa-desa yang ada di dataran Flores di Manggarai Barat,” ujar Hilaris melalui keterangannya, Jumat (19/5/2023).

Oleh karena itu, pihak pemerintah Provinsi NTT memberikan apresiasi atas adanya partisipasi
masyarakat yang peduli dengan masalah kelistrikan di NTT.

“Karena tidak bisa dipungkiri, listrik adalah kebutuhan paling hakiki di era globalisasi saat ini,” lanjut Hilaris.

Ia berharap, ke depan rasio elektrifikasi berdasarkan program kelistrikan dari PLN masih bakal bisa menjangkau keseluruhan wilayah Manggarai Barat. Sehingga rasio elektrifikasi di wilayahnya yang pada tahun 2022 baru 65 persen ke depannya bisa naik jadi 80-85 persen.


Listrik dan perekonomian warga

Di Dusun Batu Tiga di Pulau Medang, kondisinya tanpa listrik sehingga warga menggunakan persewaan genset untuk penerangan. Padahal, wilayah Pulau Medang sendiri sangat indah dan eksotis yang menarik minat wisatawan.

“Kami sebelumnya hanya mengandalkan genset berbahan bakar solar itupun kami menyewa, namun biaya yang dikeluarkan cukup tinggi. Sehingga hanya beberapa kepala keluarga yang ada di sini yang mampu menggunakannya,” kata Ambo Dae, salah satu penduduk pulau Medang.

Dengan adanya PLTS atap di 3 dusun ini, diharapkan roda perekonomian dan pendidikan warga juga berputar. Misalnya untuk nelayan.

“Alhamdulillah, bagi nelayan seperti kami setidaknya bisa membuat batu es untuk pengawetan hasil tangkapan. Karena selama ini hasil laut hanya diasinkan, dijemur sebelum akhirnya dipasarkan," kata Hariyanto, Kepala dusun Pasir Panjang.

"Dan tentu saja pemakaian listrik juga harus bijak, mengingat kapasitas listrik yang tidak terlalu besar sehingga kami harus menyesesuaikannya dengan kebutuhan,” lanjutnya.

Perkuat sinergi lintas agama di NTT

Adanya proyek kelistrikan sekaligus penerangan juga diharapkan bisa memperkuat sinergi antaranggota masyarakat. Termasuk antarumat beragama.

Sebab pendekatan untuk pemanfaatan PLTS atap dilakukan dewan gereja Labuan Bajo, sementara tiga dusun terpencil tersebut mayoritas warganya beragama muslim.

Sosialisasi ke seluruh warga pulau Medang dilakukan oleh pihak gereja yang dikoordinisasikan oleh Romo Beny Jaya selaku pastor Kategorial di Labuan Bajo.

“Program ini merupakan bentuk kemaslahatan umat dan untuk kepentingan umum. Kami sangat mendukung dan siap untuk bekerja sama di program-program selanjutnya. Harapan kami, program ini membawa manfaat dan akan terus berlanjut,” ujar H. Ishak M Jabi, Ketua Pengurus Nadhlatul Ulama DPD wilayah Manggarai Barat.

https://money.kompas.com/read/2023/05/19/202451226/tiga-dusun-terpencil-di-ntt-dapat-bantuan-100-plts-atap

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Menyikapi Situasi Perekonomian Global

Menyikapi Situasi Perekonomian Global

Whats New
Gaji Pekerja di IKN Bebas Pajak Penghasilan, Minat Pindah?

Gaji Pekerja di IKN Bebas Pajak Penghasilan, Minat Pindah?

Whats New
Waspada, Modus Penipuan Keuangan Meningkat Jelang Libur Akhir Tahun

Waspada, Modus Penipuan Keuangan Meningkat Jelang Libur Akhir Tahun

Whats New
5 Daerah di Jawa Barat dengan UMR 2024 Tertinggi

5 Daerah di Jawa Barat dengan UMR 2024 Tertinggi

Whats New
Zurich Targetkan Pendapatan dari Premi Asuransi Tumbuh 'Double Digit' pada 2024

Zurich Targetkan Pendapatan dari Premi Asuransi Tumbuh "Double Digit" pada 2024

Whats New
LPEI dan Pemprov Sumbar Berkolaborasi Tingkatkan Ekspor Produk-produk Daerah

LPEI dan Pemprov Sumbar Berkolaborasi Tingkatkan Ekspor Produk-produk Daerah

Whats New
Erick Thohir Sebut Rencana Merger Angkasa Pura I dan II Butuh 3 Bulan

Erick Thohir Sebut Rencana Merger Angkasa Pura I dan II Butuh 3 Bulan

Whats New
Daftar UMR di 27 Kabupaten/Kota Jawa Barat Berlaku per 1 Januari 2024

Daftar UMR di 27 Kabupaten/Kota Jawa Barat Berlaku per 1 Januari 2024

Whats New
OJK: Kredit Perbankan Tumbuh, Tembus Rp 6.902 Triliun per Oktober 2023

OJK: Kredit Perbankan Tumbuh, Tembus Rp 6.902 Triliun per Oktober 2023

Whats New
Terbesar di Asia Tenggara, Nilai Ekonomi Digital Indonesia Tembus Rp 1.266 Triliun

Terbesar di Asia Tenggara, Nilai Ekonomi Digital Indonesia Tembus Rp 1.266 Triliun

Whats New
Di Balik Rencana Merger TikTok dan GoTo, Kepemilikan Data dan 'Traffic' Jadi Perhatian

Di Balik Rencana Merger TikTok dan GoTo, Kepemilikan Data dan "Traffic" Jadi Perhatian

Whats New
Riset Sleekflow, 72 Persen Konsumen Lebih Suka Belanja 'Online' karena Lebih Murah

Riset Sleekflow, 72 Persen Konsumen Lebih Suka Belanja "Online" karena Lebih Murah

Whats New
Sensus Pertanian 2023:  Petani Menua, Upah Kecil, dan Produktivitas Turun

Sensus Pertanian 2023: Petani Menua, Upah Kecil, dan Produktivitas Turun

Whats New
Terdampak Longsor, Jalur Kereta antara Stasiun Karanggandul-Karangsari Dilalui dengan Kecepatan Terbatas

Terdampak Longsor, Jalur Kereta antara Stasiun Karanggandul-Karangsari Dilalui dengan Kecepatan Terbatas

Whats New
Lanskap Startup Asia Tenggara: Awal Kelesuan atau Potensi Menjanjikan?

Lanskap Startup Asia Tenggara: Awal Kelesuan atau Potensi Menjanjikan?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke