Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

3 Tips Mempersiapkan Keuangan di Masa Tua

Saat menginjak usia senja, tubuh tidak mungkin lagi bisa dipaksa bekerja secara maksimal, yang tentunya akan berdampak terhadap kondisi keuangan.

Setiap orang pasti menginginkan masa tua yang menyenangkan, menikmati penghasilan-penghasilan yang diperoleh selama ini, tanpa membebani keluarga maupun orang lain.

Lantas, apa saja yang bisa dilakukan untuk memulai membuat perencanaan keuangan di masa tua?

Persiapan keuangan masa tua

Dilansir dari laman resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menyiapkan keuangan di masa tua sebagai berikut:

  • Tabungan hari tua

Anda dapat mempersiapkan diri dengan membuat tabungan hari tua secara terpisah dari tabungan yang dimiliki untuk kebutuhan konsumsi saat ini.

Semakin sering menabung di usia muda, maka akan semakin baik persiapan menyongsong hari tua.

Untuk memilih tabungan hari tua, Anda dapat mengumpulkan informasi-informasi terkait berbagai produk tabungan yang sesuai dengan perencanaan hari tua masing-masing.

  • Investasi

Selain menabung, persiapan keuangan masa tua bisa dilakukan dengan berinvestasi yang tepat, sesuai kondisi keuangan masing-masing.

Jangan sampai melakukan investasi yang mengacaukan kondisi keuangan bahkan menimbulkan hutang dikemudian hari.

Beberapa investasi yang bisa dipilih untuk mempersiapkan dana pensiun berupa investasi bangunan, properti, obligasi, deposito, saham, reksa dana, dan lainnya.

Bagi Anda yang sudah terbiasa melakukan investasi pada saham maupun surat berharga lainnya, maka bisa melanjutkan kebiasaan tersebut.

Sementara itu, bagi Anda yang minim pengetahuan mengenai investasi saham, bisa memilih berinvestasi di reksadana dikarenakan tak memerlukan analisis yang mendalam.

  • Peserta lembaga dana pensiun

Individu maupun kelompok kerja bisa mengikuti program pensiun. Dana pensiun adalah lembaga keuangan non-bank yang menyelenggarakan program pensiun.

Bagi masyarakat yang berminat menjadi peserta dari lembaga dana pensiun, bisa mendaftarkan diri pada Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK).

DPLK adalah salah satu program keuangan yang diperuntukkan bagi masyarakat umum, baik karyawan maupun pekerja mandiri.

Prinsip dari DPLK relatif sama dengan tabungan berjangka, yakni tak bisa dicairkan sebelum jatuh tempo.

Selain DPLK, ada juga Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK), yakni lembaga pensiun yang diselenggarakan oleh perusahaan untuk kepentingan karyawan perusahaan.

Dalam hal mengikuti program pensiun, Anda wajib memperhatikan kemampuan finansial dan mempertimbangkan besar biaya yang harus dibayarkan.

Itulah ulasan mengenai perencanaan keuangan di hari tua, yang bisa dilakukan dengan menabung, investasi, maupun mengikuti program dana pensiun.

https://money.kompas.com/read/2023/05/23/115857826/3-tips-mempersiapkan-keuangan-di-masa-tua

Terkini Lainnya

Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke