Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Harga Bawang Putih Tembus Rp 36.170 Per Kg, Satgas Pangan Ungkap Penyebabnya

JAKARTA, KOMPAS.com - Satgas Pangan Polri mengungkap penyebab mahalnya harga bawang putih yang saat ini sudah menyentuh di harga Rp 36.170 per kilogram (kg). Angka ini naik Rp 4.500 jika dibandingkan harga sebelumnya yakni pada 18 April yang dibanderol Rp 31.670 per kg.

Wakil Kepala Satgas Pangan Polri Helfi Assegaf mengatakan, salah satu penyebab harga bawang putih mahal berasal dari sisi transportasi. Menurut dia, mahalnya biaya transportasi bisa membuat pengusaha atau pedagang bawang merogoh kocek lebih dalam untuk biaya BBM.

"Kenapa BBM-nya? BBM (Subsidi) sudah tepat tapi ada penyimpangan ada yang lari ke pengusaha tambang, ke perkebunan, sehingga di SPBU yang seharusnya untuk transportir tapi karena langka dan harga naik otomatis cost transportasi naik dan ini mempengaruhi harga pokok penjualan (HPP), harga produksi meningkat," ujarnya dalam diskusi publik Pusbarindo Carut Marut Tata Niaga Impor Bawang di Jakarta, Kamis (25/5/2023).

Selain transportasi darat, menurut Helfi, transportasi laut juga berpengaruh lantaran adanya kendala cuaca yang sangat mengganggu jalur pendistribusian. Hal ini pun banyak dirasakan oleh para pelaku usaha di wilayah timur.

"Produsen distribusi dari pusat kota ke Jayapura untuk distribusi ke daerah-daerah wilayahnya sangat sulit sehingga market naik 3 kali lipat sampai 4 kali lipat di sana. Ini jadi kendala juga dan dua faktor ini sangat berpengaruh pada harga," kata Helfi. 

Helfi menilai secara umum naiknya harga bawang putih merupakan bagian dari hukum ekonomi karena ketika penawaran dan permintaan tidak sebanding, harga cenderung naik.

Belum lagi, menurut Helfi, ada dugaan penimbunan saat distribusi bawang putih berjalan.

"Barang itu harusnya didistribusikan ke end user atau ke konsumen, ke distributor atau pedagang tapi malah ditimbun. Sehingga barang disatu tempat langka, karena langka barang naik," jelasnya. 

Oleh sebab itu menurut dia, semua pemangku kepentingan harus berkolaborasi dalam menekan mahalnya harga bawang putih. Ia mengaku pihaknya sudah bekerja keras untuk mengawasi semua titik pendistribusian mulai dari pengusaha, distributor, hingga konsumen.

"Impor yang dibutuhkan Indonesia bukan sedikit, ratusan ribu ton, beras jutaan ton. Sehingga ini titik kerawanan yang harus diawasi bukan hanya saya tapi juga KPPU dari hulu dan hilir. Bawang putih kebutuhan kita cukup besar sedangkan produksi kita hanya 5 persen, sisanya impor," pungkasnya.

https://money.kompas.com/read/2023/05/25/172936126/harga-bawang-putih-tembus-rp-36170-per-kg-satgas-pangan-ungkap-penyebabnya

Terkini Lainnya

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke