Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Enam Strategi Jitu Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Perencana Keuangan Head Advisory & Investment PINA Rista Zwestika mengatakan, perencanaan dana pendidikan perlu dilakukan sejak dini.

"Dengan memulai sejak dini, seseorang memliki lebih banyak waktu untuk mengumpulkan dana yang cukup. Mengatur rencana keuangan jangka pajang dan berinvestasi secara teratur dapat membantu mencapai tujuan pendidikan," ujar dia kepada Kompas.com, Selasa (30/5/2023).

Lebih lanjut, berikut ini adalah beberapa strategi keuangan untuk merancang dana pendidikan.

1. Tentukan Tujuan Keuangan

Tentukan dengan jelas tujuan pendidikan anak. Hitung perkiraan biaya pendidikan di masa depan, termasuk biaya kuliah, buku, biaya hidup, dan lain-lain.

Dengan mengetahui jumlah yang harus dikumpulkan, masyarakat dapat membuat rencana keuangan yang lebih terarah.

2. Buat Anggaran

Buat anggaran keluarga yang mencakup alokasi khusus untuk dana pendidikan anak. Prioritaskan pengeluaran dan hindari pemborosan.

Dengan mengontrol pengeluaran sehari-hari, masyarakat dapat mengalokasikan lebih banyak dana untuk tabungan pendidikan anak.

3. Manfaatkan Program Pendidikan

Cari tahu apakah ada program pendidikan pemerintah atau lembaga keuangan yang dapat membantu mengumpulkan dana pendidikan anak.

Beberapa negara tujuan pendidikan memiliki program pendidikan khusus, seperti rencana tabungan pendidikan, yang menawarkan insentif atau pengurangan pajak.

4. Diversifikasi Investasi

Jika seseorang memilih untuk berinvestasi untuk mengumpulkan dana pendidikan anak, penting untuk melakukan diversifikasi portofolio. Jangan hanya mengandalkan satu jenis investasi.

Pertimbangkan untuk mengalokasikan dana ke berbagai instrumen investasi, seperti saham, obligasi, reksa dana, atau properti. Diversifikasi dapat membantu mengurangi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan jangka panjang.

5. Pertimbangkan asuransi jiwa dan kesehatan

Selain tabungan pendidikan, pertimbangkan juga untuk memiliki asuransi untuk orang tuanya sebagai pencari nafkah utama.

Hal ini untuk melindungi ketika terjadi risiko dalam kehidupan misal tutup usia, sakit, atau kecelakaan tidak mengganggu dana pendididikan yang sudah dipersiapkan.

Selain itu, asuransi untuk orang tua akan memastikan ada ataupun tidak orang tuan tetap bisa memastikan anak mendapatkan pendidikan yang terbaik.

6. Tetap mereviu progres

Periode pengumpulan dana pendidikan anak adalah perjalanan yang panjang. Selalu reviu rencana keuangan secara berkala.

Pastikan dana pendidikan tetap berada pada jalur yang tepat dan sesuai dengan perkembangan keuangan.

Meskipun demikian, ia menerangkan, pada dasarnya beberapa strategi yang di atas digambarkan secara umum. Sementara, setiap situasi keuangan adalah unik.

https://money.kompas.com/read/2023/05/31/071553026/enam-strategi-jitu-menyiapkan-dana-pendidikan-anak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke