Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Koneksi Internet Cepat Jadi Salah Satu Solusi Dongkrak Produktivitas Kerja Karyawan

KOMPAS.com - Selain lingkungan kerja, jalinan komunikasi, serta fasilitas penunjang yang baik, hal penting yang dapat memengaruhi produktivitas karyawan bekerja di kantor adalah infrastruktur jaringan internet.

Terlebih, di era digital, internet memainkan peran krusial dalam pekerjaan karyawan, mulai dari mengakses data, mengirim e-mail, hingga menerima informasi dengan lebih cepat.

Tidak hanya itu, kehadiran internet juga memudahkan komunikasi sekaligus interaksi sosial antarkaryawan, pimpinan, ataupun mitra lain secara virtual melalui video conference.

Artinya, ketergantungan dunia kerja terhadap internet terbilang cukup tinggi. Oleh karena itu, koneksi internet cepat dan stabil sangat diperlukan sehingga setiap pekerjaan dapat dituntaskan dengan lebih efektif dan efisien.

Meski begitu, hambatan masih saja timbul akibat koneksi internet lambat di perkantoran. Hal ini dapat berdampak terhadap penurunan produktivitas kerja, menghambat komunikasi internal dan eksternal, mengganggu sistem pelayanan kepada pelanggan, serta menyulitkan dalam mengakses informasi.

Tidak hanya itu, jaringan internet yang lambat dapat menyebabkan waktu pengolahan data menjadi lebih lama, keterlambatan dalam mengirim atau menerima dokumen, serta menghambat pertumbuhan bisnis perusahaan.

Jika tak diantisipasi sedini mungkin, hal itu berpotensi menimbulkan kerugian terhadap perusahaan. Bahkan, dapat berujung pada penurunan motivasi kerja para karyawan. 

Oleh sebab itu, perusahaan perlu memastikan bahwa jaringan internet di kantor memiliki kecepatan memadai guna menjaga produktivitas karyawan serta kinerja perusahaan.

Atasi jaringan internet lambat

Terlepas dari masalah teknis jaringan tersebut, koneksi internet di kantor yang lambat biasanya disebabkan oleh kelebihan jumlah pengguna internet pada waktu bersamaan.

Hal itu mengakibatkan bandwidth penuh lantaran penggunaannya terbagi-bagi pada waktu yang sama. Untuk itu, perusahaan perlu membatasi penggunaan internet untuk hal-hal yang benar-benar penting dan berhubungan langsung dengan aktivitas kerja.

Guna mengatasi permasalahan tersebut, ada beberapa hal yang dapat dilakukan, di antaranya upgrade koneksi internet, mengganti router atau modem, beralih ke penyedia internet yang lebih baik, serta menggunakan teknologi kompresi data untuk mengurangi ukuran data yang dikirimkan melalui internet.

Selain itu, perusahaan perlu melakukan tes kecepatan internet secara berkala untuk memastikan koneksi internet tetap lancar. Penggunaan teknologi akselerasi internet, seperti content delivery network (CDN), juga dapat diterapkan. Tak kalah penting, lakukan pembaruan perangkat keras dan lunak.

Pastikan pula internet di kantor menggunakan jaringan kabel yang dapat memberikan kecepatan internet stabil dan cepat bila dibandingkan jaringan nirkabel.

Solusi lain, jaringan internet fiber optik dapat dijadikan sebagai pilihan. Adapun salah satu penyedia layanan internet fiber optik yang cukup populer di Tanah Air adalah IndiHome dari Telkom Indonesia.

Dengan menerapkan langkah-langkah tersebut, masalah internet lambat di kantor diharapkan dapat diatasi dengan lebih optimal. Dengan begitu, karyawan dapat bekerja dengan lebih produktif dan efisien sehingga kinerja perusahaan makin optimal.

https://money.kompas.com/read/2023/06/09/101300626/koneksi-internet-cepat-jadi-salah-satu-solusi-dongkrak-produktivitas-kerja

Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke