Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[POPULER MONEY] BNP Paribas dan Keluarga Cendana | Luhut Bakal Sambangi Bos IMF terkait Larangan Ekspor Nikel

BP2S SG/BNP Paribas Wealth Management Singapore Branch menguasai 58,95 persen di CMNP. CMNP adalah perusahaan jalan tol swasta pertama di Indonesia yang didirikan anak penguasa Orde Baru, Siti Hardijanti Rukmana (SHR) alias Tutut Soeharto.

Namun setelah beberapa kali berpindah tangan, saat ini tak lagi sosok Keluarga Cendana dalam daftar pemegang sahamnya.

Perusahaan ini, bersama dengan salah satu pemegang sahamnya, Jusuf Hamka, menggugat pemerintah Indonesia, dalam hal ini Kementerian Keuangan RI, untuk membayar utang sebesar Rp 179 miliar.

Selengkapnya simak di sini

2. Indonesia Diminta Hapus Larangan Ekspor Nikel, Luhut Bakal Bertemu Bos IMF

Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) merespons pernyataan Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) yang meminta Indonesia untuk mempertimbangkan penghapusan secara bertahap kebijakan larangan ekspor bijih nikel.

Juru Bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jodi Mahardi mengatakan, pihaknya menghargai perspektif IMF terkait kebijakan pemerintah melarang ekspor bahan mentang tambang.

Ia mengungkapkan, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan pun akan menyambangi Amerika Serikat (AS) untuk bertemu dengan Managing Director IMF Kristalina Georgieva untuk menjelaskan tujuan Indonesia tak lagi ekspor bijih nikel.

Menurut dia, hal ini menjadi kesempatan bagi RI untuk menjalin dialog yang konstruktif dan berbagi tujuan dalam menciptakan Indonesia yang lebih berkelanjutan, adil, dan sejahtera.

Kapan Luhut akan menyambangi Bos IMF? Baca di sini

3. MRT Tidak Bisa Pakai Gopay, OVO, DANA, dan LinkAja

PT MRT Jakarta (Perseroda) tidak lagi memberlakukan metode pembayaran tiket MRT Jakarta menggunakan empat dompet digital (e-wallet) seperti Gopay, OVO, DANA, dan LinkAja mulai besok, Sabtu (1/7/2023).

Hal ini seiring dengan berakhirnya kontrak kerja sama MRT Jakarta dengan penyedia keempat dompet digital tersebut.

"Saat ini (per 1 Juli 2023) pembelian tiket MRT Jakarta melalui aplikasi e-wallet seperti Gopay, OVO, LinkAja, dan DANA sudah tidak dapat dilakukan dikarenakan telah selesainya kontrak kerja sama dengan para mitra e-wallet tersebut," ujar Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Ahmad Pratomo saat dikonfirmasi Kompas.com, dikutip Jumat (30/6/2023).

Dengan demikian, mulai 1 Juli 2023 pemesanan tiket MRT Jakarta dapat dilakukan melalui dompet digital lain seperti i.saku, AstraPay, dan blu by BCA Digital.

Simak selengkapnya di sini

4. IMS GBK Sempat Diremehkan, Kini Masuk "Guidelines" FIBA

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan pembangunan Indoor Multifunction Stadium (IMS) di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta untuk penyelenggaraan FIBA World Cup atau Piala Dunia Basket FIBA 2023 pada 25 Agustus-10 September 2023.

Adapun pembangunan IMS dilaksanakan oleh PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT Nindya Karya (Persero), dan PT Penta (KSO).

Anggarannya bersumber dari APBN melalui skema multi years contract 2021-2023 senilai Rp 640,4 miliar.

Direktur Prasarana Strategis Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Essy Asiah mengatakan, Indonesia terpilih sebagai tuan rumah FIBA World Cup 2023 bersama dengan Jepang dan Filipina.

Baca selengkapnya di sini

5. Daftar 10 Kota dengan Biaya Hidup Termahal di Dunia

Julius Baer Group merilis laporan terbaru daftar 10 kota termahal untuk ditinggali di dunia.

Dalam laporan bertajuk "Global Wealth and Lifestyle Report 2023", perbankan swasta asal Swiss itu menobatkan Singapura jadi kota termahal untuk ditinggali.

Singapura merebut posisi Shanghai dari puncak podium. Ini adalah kali pertama tetangga Indonesia tersebut menduduki peringkat teratas.

Singapura tercatat menduduki peringkat ke-5 tahun lalu, dan ke-9 pada 2021.

Lalu kota mana lagi yang mempunyai biaya hidup termahal? Simak di sini

https://money.kompas.com/read/2023/07/01/071200626/-populer-money-bnp-paribas-dan-keluarga-cendana-luhut-bakal-sambangi-bos-imf

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke