Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

IHSG Berakhir di Zona Hijau, Rupiah Melemah

Melansir RTI, pada penutupan perdagangan, IHSG ditutup pada level 6.757,33 atau naik 38,35 poin (0,57 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya di level 6.718,97.

Sementara itu, terdapat 306 saham yang hijau, 218 saham merah dan 220 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi siang ini mencapai Rp 9,7 triliun dengan volume 21,2 miliar saham.

Top gainers yang mendorong IHSG antara lain, Gajah Tunggal (GJTL) yang melonjak 14,5 persen pada posisi Rp 1.340 per saham. Kemudian Mitra Adiperkasa (MAPI) pada level Rp 1.810 per saham atau naik 6,4 persen, dan Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) yang naik 4,5 persen di posisi Rp 2.740 per saham.

Top losers di antaranya, Dharma Polimetal (DRMA) yang ambles 3,7 persen menjadi Rp `1.395 per saham. Dilanjutkan oleh Ciputra Development (CTRA) yang turun 2,3 persen pada posisi Rp 1.050 per saham. Sementara itu, Bank Syariah Indonesia (BRIS) terkoreksi 2,2 persen menjadi Rp 1.710 per saham.

Bursa Asia berakhir merah dengan penurunan Nikkei 1,7 persen (565,6 poin) pada level 32.773, Hang Seng Hongkong ambles 3,02 persen (577,3 poin) di posisi 18.533,05, Shanghai Komposit turun 0,54 persen (17,3 poin) menjadi 3.205,57, dan Strait Times di posisi 3.150,43 atau turun 1,1 persen (34,9 poin).

Di awal perdagangan, bursa Eropa juga merah dengan penurunan FTSE 1,3 persen (97,2 poin) di level 7.345,05. Sementara itu GDAXI melemah 1,1 persen (175,2 poin) pada posisi 15.762,17.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

https://money.kompas.com/read/2023/07/06/171636226/ihsg-berakhir-di-zona-hijau-rupiah-melemah

Terkini Lainnya

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke