Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

OJK Masih Awasi 11 Perusahaan Asuransi Bermasalah

JAKARTA, KOMPAS.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut masih ada 11 perusahaan asuransi yang masuk dalam kategori pengawasan khusus. Regulator juga menegaskan untuk tidak segan-segan memberi tindakan tegas kepada perusahaan tersebut.

“Masih 11 (perusahaan asuransi dalam pengawasan khusus),” ujar Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun OJK, Ogi Prastomiyono dikutip dari Kontan.co.id, Jumat (7/7/2023).

Ogi mengatakan bahwa pihaknya meminta kepada 11 perusahaan asuransi itu untuk segera melakukan pembenahan atau penyehatan perusahaan dalam hal ini persoalan permodalan.

“Kita minta pemegang saham untuk membenahi, kalau ada kurang modal ya setor modal, kalau ada yang diperbaiki harus diperbaiki. Mereka harus menyampaikan itu Rencana Penyehatan Keuangannya (RPK),” kata Ogi. 

Ogi bilang bahwa ke 11 perusahaan asuransi yang tengah dalam pengawasan khusus itu juga dikroscek dari setiap aspek kesehatannya, tidak tertinggal tingkat solvabilitas atau risk based capital (RBC) sampai ke rasio kecukupan investasi (RKI).

Sebelumnya di dalam konferensi pers Rapat Dewan Komisioner (RDK) OJK, Selasa (4/7), Ogi menegaskan bahwa pihaknya tidak segan-segan untuk mengambil langkah tegas kepada perusahaan tersebut.

“Apabila mereka tidak kooperatif untuk menyelesaikan permasalahan, tentu OJK mengambil tindakan tegas untuk melindungi konsumen agar memberikan kepastian kepada stakeholder dan memperbaiki citra industri perasuransian di Indonesia,” tegasnya.

Sayangnya, Ogi tak menyebutkan siapa-siapa saja ke 11 perusahaan asuransi yang dalam pengawasan ini. Yang jelas jumlah perusahaan yang tengah diawasi tersebut tidak berkurang sejak Februari 2023 lalu. (Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Tendi Mahadi)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul OJK Masih Monitor 11 Perusahaan Asuransi Bermasalah

https://money.kompas.com/read/2023/07/07/204424026/ojk-masih-awasi-11-perusahaan-asuransi-bermasalah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke