Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Tips Atur Anggaran Setelah Gajian

Tipe pertama adalah orang yang langsung investasi. Setelah gajian karyawan ini akan langsung memisahkan uang yang akan diinvestasikan dan kebutuhan sehari-hari.

Tipe kedua, adalah orang yang langsung mengosongkan keranjang belanja di ecommerce. Tipe ini, biasanya langsung membelanjakan gajinya untuk membeli keinginannya tanpa memisahkan mana uang untuk nabung atau bahkan membuat anggaran.

Kemudian tipe ketiga adalah orang yang langsung bayar cicilan bulanan. Tipe ini akan memfokuskan gajinya untuk membayar cicilan terlebih dahulu.

Untuk dapat mempermudah pengaturan anggaran setelah gajian, tiga tipe orang diatas dapat memerhatikan beberapa tips di bawah ini.

Dilansir dari laman Ruang Menyala OCBC NISP, Selasa (18/7/2023), berikut ini adalah 5 tips yang dapat dilakukan karyawan setelah gajian.

1. Buat daftar Kebutuhan per Bulan

Ketika gajian, karyawan harus membuat daftar kebutuhan terlebih dahulu dan jangan langsung

dibelanjakan untuk memenuhi keinginan.

Karyawan bisa membuat daftar dengan tiga kategori seperti kewajiban, kebutuhan, dan keinginan. Kewajiban dapat terdiri dari anggaran cicilan dan bayar listrik. Kebutuhan terdiri dari barang bulanan dan sehari-hari.

Sedangkan, keinginan merupakan hasil yang disisihkan dari dua kategori sebelumnya untuk membeli barang yang diinginkan.

2. Memisahkan Tabungan dan Investasi

Karyawan juga harus menyisihkan sebagian dari gaji untuk mulai menabung atau investasi.

Menabung atau investasi tidak perlu dengan jumlah besar tetapi harus konsisten. Dengan memisahkan uang khusus untuk investasi, arus kas akan semakin teratur dan tidak boros.

Salah satu cara menabung adalah menggunakan prinsip 50/30/20. Aturannya, gunakan 50 persen dari penghasilan untuk memenuhi kebutuhan, berupa biaya pendidikan, uang sewa, atau tagihan.

Kemudian, sisihkan 30 persen untuk memenuhi gaya hidup atau uang pokok makan di luar. Sementara itu, barulah 20 persen digunakan untuk menabung dari pendapatan.

3. Bayar Asuransi

Hal yang tidak boleh dilupakan adalah membayar asuransi. Memiliki asuransi dapat dimasukkan sebagai kewajiban demi proteksi terhadap keuangan dan juga diri sendiri.

Karyawan bisa mulai menganggarkan atau menyisihkan pendapatan atau gaji untuk memiliki asuransi. Misalnya, dimulai dengan menganggarkan 5-10 persen dari pendapatan per bulan.

4. Cek Kondisi Keuangan

Ketika gajian, tidak ada salahnya kita cek kondisi keuangan saat ini.

Apakah keuangan sudah sehat atau sedang pada fase tidak sehat. Dengan mengetahui kondisi keuangan saat ini, karyawan menjadi tahu langkah apa yang harus dilakukan pertama kali terhadap keuangan kita.

Karyawan juga akan mudah mengatur arus kas agar pengeluaran sesuai dengan yang sudah disusun sebelumnya.

5. Sadar Berbelanja

Gajian di hari pertama memang membuat seseorang lebih mudah tergiur, tetapi orang harus bisa memilih untuk lebih memijliki kesadaran ketika berbelanja.

Pastikan selalu membuat daftar terlebih dahulu, barang-barang apa saja yang akan dibelanjakan berdasarkan kebutuhan, bukan karena keinginan.

Dengan kita membuat daftar barang apa saja yang dibutuhkan, arus kas akan semakin teratur

dan tidak boros. Seseorang juga bisa menyisihkan uang dengan menabung untuk membeli barang yang diinginkan.

Demikian lima hal yang dapat dilakukan untuk mengatur anggaran setelah gajian.

https://money.kompas.com/read/2023/07/18/134200426/5-tips-atur-anggaran-setelah-gajian

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke