Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Harga Emas Dunia Naik berkat Adanya Ekspektasi Jeda Suku Bunga AS

Kenaikan harga emas didukung menguatnya ekspektasi pasar bahwa bank sentral Amerika Serikat (AS) atau Federal Reserve (The Fed) akan segera melakukan jeda kenaikan suku bunga.

Mengutip CNBC, harga emas berjangka divisi Comex New York Exchange melonjak 1,25 persen atau 24,40 dollar AS ke level 1.980,8 dollar AS per ons, setelah sempat menyentuh level tertinggi sesi di 1.988,30 dollar AS per ons, level yang belum tersentuh sejak mencapai 2.000 dollar AS per ons pada akhir Mei 2023.

Data ekonomi AS terbaru menunjukkan pertumbuhan yang lebih lemah dari perkiraan. Penjualan ritel AS pada Juni 2023 hanya naik 0,2 persen, laju kenaikan yang lebih lambat dibandingkan Mei dan April 2023.

Sementara itu, data inflasi AS pada Juni 2023 juga turun ke level 3 persen (year on year/yoy), yang sekaligus menjadi laju inflasi terendah sejak Maret 2021.

Kondisi ekonomi AS yang menunjukkan pelemahan itu membuat pelaku pasar memproyeksi The Fed hanya akan satu kali lagi menaikkan suku bunga pada Juli 2023 sebesar 25 bais poin.

Di sisi lain, kenaikan tajam harga emas juga didukung jatuhnya imbal hasil obligasi global, sehingga mendorong investor mencari tempat berlindung potensial yang lebih baik, seperti "logam kuning".

Emas memang dianggap sebagai aset lindung nilai terhadap inflasi dan gejolak ekonomi, namun emas juga sangat sensitif terhadap kebijakan suku bunga.

Sebab, saat suku bunga naik, maka emas yang tidak memberikan imbal hasil menjadi tak menarik bagi investor, berbeda dari obligasi dan saham yang memang memberikan imbal hasil.

Namun sebaliknya, ketika suku bunga melemah maka imbal hasil pada instrumen investasi lainnya ikut menurun, sehingga emas akan menjadi lebih menarik.

https://money.kompas.com/read/2023/07/19/092915426/harga-emas-dunia-naik-berkat-adanya-ekspektasi-jeda-suku-bunga-as

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke