Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kepala Basarnas Jadi Tersangka Suap, Padahal Mau Pensiun

KOMPAS – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) baru-baru ini menetapkan lima tersangka atas dugaan suap proyek pengadaan barang atau jasa di Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas).

Salah satu tersangkanya adalah jenderal bintang 3 TNI AU yang juga Kepala Basarnas periode 2021-2023 Marsekal Madya Henri Alfiandi.

Dalam kurun waktu 2021-2023, Henri bersama dan melalui Koordinator Administrasi Kepala Basarnas Letnan Kolonel Afri Budi Cahyanto diduga menerima sekitar Rp 88,3 miliar dari berbagai vendor proyek.

KPK juga menetapkan Afri Budi sebagai tersangka, bersama Komisaris Utama PT Multi Grafika Cipta Sejati Mulsunadi Gunawan, Direktur Utama PT Intertekno Grafika Sejati Marilya, dan Direktur Utama PT Kindah Abadi Utama Roni Aidil.

Penetapan tersangka ini merupakan tindak lanjut dari operasi tangkap tangan (OTT) pejabat Basarnas dan sejumlah pihak di Cilangkap, Jakarta Timur dan Jatisampurna, Bekasi.

Jelang pensiun

Sebelum jadi tersangka suap dari fee tender proyek di Basarnas, Kepala Basarnas Henri Alfiandi sejatinya sudah hendak pensiun. Ia merupakan jenderal TNI AU aktif kelahiran 24 Juli 1965.

Selepas lulus SMA pada tahun 1985, ia kemudian melanjutkan pendidikan di Akademi Angkatan Udara (AAU) di Yogyakarta dan lulus pada 1988.

Kariernya sebagai perwira pertama hingga perwira menengah di TNI AU tak banyak mengalami hambatan. Selain digembleng di Seskoau pada tahun 2003, dia bahkan sempat mengikuti pendidikan militer di luar negeri.

Tercatat ia pernah mengukiti pendidikan di Lehrgang Generalstabs/Admiralstabsdienst Mit Internationaler Beteiligung (LGAI) Jerman, berikutnya The Legion of Merit di Amerikat Serikat.

Pangkat jenderal pertama yakni sebagai Marsekal Pertama didapatnya pada 2015. Di tahun yang sama, ia menjabat sebagai Komandan Lanud Roesmin Noerjadin.

Kemudian karier Henry Alfiandi terus menanjak. Setelah Danlanud, jabatan strategis berikutnya berturut-turut adalah Kaskoopsau, Pangkoopsau II, Danseskoau, Asops Kasau, dan terakhir ditugaskan sebagai Kepala Basarnas.

Kini usia Henri Alfiandi adalah 58 tahun, artinya ia akan segera memasuki usia pensiun. Jabatannya di Kepala Basarnas juga segera selesai dan tengah menunggu pelantikan penggantinya.

Merujuk pada UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia, Pasal 71 huruf (a) UU Nomor 34 Tahun 2022 menyebutkan bahwa usia pensiun TNI paling tinggi 58 tahun bagi perwira.

https://money.kompas.com/read/2023/07/27/200910026/kepala-basarnas-jadi-tersangka-suap-padahal-mau-pensiun

Terkini Lainnya

Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Perbankan Antisipasi Kenaikan Kredit Macet Imbas Pencabutan Relaksasi Restrukturisasi Covid-19

Whats New
KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

KKP Tangkap Kapal Ikan Berbendera Rusia di Laut Arafura

Whats New
Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Defisit APBN Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran Dipatok 2,45 Persen-2,58 Persen

Whats New
Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Whats New
Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Whats New
Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi jadi Head of Citi Commercial Bank

Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi jadi Head of Citi Commercial Bank

Whats New
OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

Whats New
Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Whats New
Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Whats New
Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Whats New
Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Whats New
OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin 'Student Loan' Khusus Mahasiswa S-1

OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin "Student Loan" Khusus Mahasiswa S-1

Whats New
Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Whats New
Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Whats New
Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke