Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dana Pernikahan, Pakai Tabungan atau Investasi?

Banyak cara untuk mempersiapkan dana pernikahan, misalnya dengan tabungan dan investasi.

Lantas cara mana yang paling tepat digunakan untuk mempersiapkan dana pernikahan?

Perencana keuangan sekaligus Head of Advisory and Investment Operations PINA Rista Zwestika mengatakan, menabung untuk pernikahan adalah langkah penting dalam persiapan finansial.

"Penggunaan tabungan biasa atau instrumen investasi seperti reksadana dan saham bisa menjadi pilihan," kata dia kepada Kompas.com, ditulis Senin (14/8/2023).

Ia menambahkan, pilihan tersebut tergantung pada tujuan keuangan, toleransi risiko, dan jangka waktu yang dimiliki.

"Semuanya dikembalikan, setiap orang memiliki situasi finansial yang berbeda, jadi pastikan untuk memilih strategi yang paling sesuai dengan tujuan dan keadaan dan kenyamanan saat ini," ucap dia.

Berikut adalah beberapa tips dan pertimbangan menabung untuk dana pernikahan.

1. Tetapkan Tujuan Finansial yang Jelas

Tentukan berapa jumlah uang yang ingin ditabung untuk pernikahan.

Ini akan membantu menghitung seberapa banyak yang perlu disisihkan setiap bulan.

2. Buat Anggaran

Buatlah anggaran yang rinci untuk memahami pengeluaran dan berapa banyak yang dapat disisihkan untuk menabung setiap bulan.

Ini membantu Anda menjaga disiplin dalam mengelola keuangan.

3. Tentukan Jangka Waktu

Pilih jangka waktu yang realistis untuk menabung. Ini akan mempengaruhi jenis instrumen keuangan yang dipilih.

Saat memiliki waktu yang lebih panjang, Anda mungkin lebih berani dalam memilih instrumen investasi yang bisa memberikan potensi pengembalian yang lebih tinggi.

4. Gunakan Tabungan Biasa

Tabungan biasa adalah tempat yang aman untuk menyimpan uang, tetapi suku bunga biasanya relatif rendah.

Ini cocok jika Anda memiliki jangka waktu pendek dan ingin memastikan uang tetap aman dan likuid.

5. Pertimbangkan Reksadana

Reksadana adalah bentuk investasi yang menggabungkan dana dari berbagai investor untuk diinvestasikan dalam berbagai instrumen seperti saham, obligasi, dan pasar uang.

Reksadana bisa memberikan potensi pengembalian yang lebih tinggi dibandingkan tabungan biasa, tetapi juga memiliki risiko yang lebih tinggi. Pilihlah reksadana yang sesuai dengan profil risiko.

6. Pertimbangkan Saham

Berinvestasi di saham bisa memberikan potensi pengembalian yang lebih tinggi dalam jangka panjang, tetapi juga datang dengan risiko yang lebih besar.

Jika Anda memiliki pengetahuan tentang pasar saham atau bersedia untuk belajar, ini bisa menjadi pilihan untuk jangka waktu yang lebih panjang.

7. Diversifikasi

Jika memilih instrumen investasi, pertimbangkan untuk diversifikasi portofolio Anda.

Diversifikasi membantu mengurangi risiko dengan menyebar investasi di berbagai aset.

8. Rencanakan Risiko

Ketika memilih instrumen investasi, pertimbangkan risiko yang siap dihadapi.

Jika Anda memiliki toleransi risiko yang rendah, mungkin lebih baik memilih instrumen yang lebih stabil, meskipun pengembalian potensialnya lebih rendah.

9. Konsisten dan Disiplin

Yang paling penting adalah konsisten dan disiplin dalam menabung atau berinvestasi.

Menabung secara teratur akan membantu mencapai tujuan dana pernikahan Anda.

Demikian beberapa tips dan pertimbangan menabung untuk dana pernikahan.

https://money.kompas.com/read/2023/08/14/060900326/dana-pernikahan-pakai-tabungan-atau-investasi-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke