Bagaimana Arah IHSG Hari Ini? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Maximilianus Nico Demus mengatakan, hari ini pasar saham akan bergerak cenderung terbatas. Beberapa sentimen yang memengaruhi di antaranya kenaikan imbal obligasi hingga fenomena El Nino.

“Pasar saham akan bergerak secara terbatas hari ini, baik menguat maupun melemah. Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat IHSG potensi menguat terbatas dengan support dan resistance di level 6.840-6.911,” kata Maximilianus dalam analisisnya.

Dia mengatakan, imbal hasil obligasi 10 tahun Surat Utang Negara alias SUN telah tembus di atas 6,6 persen, dan berpotensi untuk terus mengalami kenaikkan. Kenaikkan imbal hasil obligasi 10 tahun mendorong pemerintah untuk mengeluarkan seri obligasi FR0100 yang menjadi obligasi acuan 10 tahun.

Di sisi lain, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi puncak fenomena El Nino masih akan terjadi sampai dengan Oktober 2023 mendatang. Hal ini dinilai akan berdampak pada ketahanan pangan nasional.

Bappenas menyebutkan, pada periode tahun 2020-2024 Indonesia diprediksi mengalami kerugian ekonomi Rp 544 trilun akibat perubahan iklim. Dimana potensi kerugian ini berasal dari penggenangan pesisir laut, kecelakaan kapal, penurunan produksi beras hingga berdampak pada isu kesehatan.

Anlis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, tren pergerakan IHSG masih cenderung melemah alias bearish. Namun, tidak menutup kemungkinan jika IHSG menguat jika tetap berada di atas level 6.823. Level support IHSG berada di 6.823, 6.794 dan 6.753, sedangkan level resistennya di 6.938, 6.970 dan 7.015.

“IHSG bergerak di bawah garis SMA-20 pada chart harian sehingga bisa melemah untuk menguji area support 6.823-6.839. IHSG akan rebound jika tetap di atas 6.823, sedangkan penembusan di bawah 6.823 akan membuka jalan menuju support Fibonacci di 6.794,” kata Ivan.

Bagaimana dengan saham-saham yang bisa dicermati pada perdagangan hari ini? Simak rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas:

1. Pilarmas Investindo
BUMI last price 146, support 143, resistance 152, target 151
INDY last price 2.080, support 2.050, resistance 2.180, target 2.170
MDKA last price 3.270, support 3.240, resistance 3.500, target 3.450

2. BinaArtha Sekuritas
INCO rekomendasi speculative buy, support 5.900, resistance 6.400 - 7.200, target 6.400
MEDC rekomendasi buy on weakness, support 985, resistance 1.160 - 1.260, target 1.160.
SMGR rekomendasi buy on weakness, support 6.250, resistance 7.000 - 7.900, target 7.000

3. Ajaib Sekuritas
ESSA rekomendasi buy 670, TP 690, stop loss <655
ENRG rekomendasi buy 240, TP 248, stop loss <234
BUKA rekomendasi buy 240, TP 248, stop loss <234

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.